Manfaat Air putih sebagai Nutrisi Ibu Hamil
Kalau bicara soal masa kehamilan bagi perempuan  pastinya penuh rasa haru biru, dan menjadi momen yang tidak akan terlupakan. senang karena diberikan kepercayaan dengan hadirnya si kecil diperut kita.
Tapi dibalik itu semua  ada banyak hal yang perlu diperhatikan, mulai dari kesehatan, perawatan, hingga asupan nutrisi agar Ibu dan calon bayi tetap sehat sampai nanti saat melahirkan.Â
Karena masa kehamilan dan nanti masa menyusui merupakan momentum yang sangat penting dari seorang ibu dan si kecil. Momentum ini biasa disebut dengan periode emas 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) yang akan berpengaruh untuk kualitas dimasa depan dan disini peranan ibu sangat penting untuk mendukung tumbuh kembang buah hati dengan pemberian gizi yang optimal, termasuk kebutuhan air, mengingat air sebagai bagian dari zat gizi, nutrisi yang sangat dibutuhkan.
Jadi ingat saat hamil anak pertama,  Pada trimester pertama saya mengalami mual-mual yang luar bisa, hampir setiap malam hari, apa yang konsumsi disiang hari keluar semua. Pada umumnya orang-orang yang hamil merasakan morning sickness tapi kalau saya malam harinya. entah apa istilah kedokterannya, dan hal aneh  lagi saya tidak bisa minum air putih setiap air putih yang saya minum langsung mual.
Sampai pada akhirnya saya bedrest karena mengalami dehidrasi. Nah dari pengalaman ini saya akan berbagi pengalaman bahwa penting banget kecukupan air putih bagi kita terlebih bagi ibu hamil.
Manfaat Air putih bagi Ibu Hamil
Peran air sangat penting bagi tubuh, namun pemenuhan kebutuhan air minum sering terlupakan karena dianggap mudah dan mungkin sepele. Dan bahayanya nanti akan seperti saya mengalami dehidrasi
Sebenarnya kandungan air pada ibu hamil meningkat 6 - 8 liter. Dan volume darah juga meningkat sampai 50% dari sebelum kehamilan yang disebabkan oleh volume plasma darah yang membesar.
Disini air juga merupakan komponen penting pada pembentukan air ketuban yang berfungsi sebagai pelindung janin, memfalitasi pertumbuhan janin, juga berperan pada perkambangan paru janin.
Air ketuban jika cukup dapat mengurangi risiko bayi lahir prematur, cacat bawaan, berat bayi lahir rendah. Selain itu cairan ketuban merupakan organ pemasok oksigen dan nutrisi pada janin. Kalau dihitung-hitung air ketuban terdiri dari 500 ml air.
Selain mendukung kesehatan janin konsumsi air yang cukup pada ibu hamil dapat mengurangi keluhan seperti sembelit, infeksi saluran kemih dan pastinya menurunkan risiko penyakit kronis seperti diabetes, penyakit ginjal dll.
Ada Beberapa Manfaat Jika Konsumsi Air putih Cukup bagi Ibu Hamil.
Mencegah Persalinan Prematur
Persalinan prematur ini berkaitan erat dengan dehidrasi. Biasanya dehidrasi berat pada trimester tiga dapat memicu kontraksi. Nah akibatnya persalinan prematur pun terjadi. Air putih yang cukup akan membantu ibu hamil menyeimbangkan tubuh dari kebutuhan cairan dan membantu nutrisi yang ibu konsumsi mengalir melalui darah ke janin. Dengan begitulah janin mendapatkan asupan nutrisi yang dibutuhkan.
Mengatasi Sembelit
Selain sebagai nutrisi ibu hamil yang penting, air putih juga bisa mengatasi sembelit. Penyebab utama sembelit adalah kurangnya cairan dalam tubuh. Kelancaran pencernaan tubuh tergantung pada asupan cairan air putih yang akan diserap feses, sehingga feses akan lunak dan mudah dikeluarkan.Â
Memperlancar aliran darah
Sel tubuh termasuk peredaran darah perlu air untuk dapat berfungsi dengan baik. Jika  kebutuhan air terpenuhi, kebutuhan darah akan air tercukupi, aliran darah ke tubuh ibu maupun janin akan lancar dengan sendirinya.
Dan hal sama nanti saat ibu sudah melahirkan pada ibu menyusui, konsumsi air tidak kalah penting mengingat hampir 80% Air Susu Ibu (ASI) terdiri dari air. Dan tentunya konsumsi air putih yang cukup akan menjaga kuantitas dan kualitas ASI akan terjamin sehingga menjaga hidrasi yang sehat pada bayi. Nah di sini Ibu juga harus menjaga selama menyusui kebutuhan air ibu pada saat menyusui.
Sesuai dengan Angka Kecukupan Gizi (AKG) dari Kemenkes ibu hamil membutuhkan sekitar 8-10 gelas /harinya, sedangkan nanti menyusui lebih kuran 12 gelas /harinya. ukuran gelas yang digunakan gelas berukuran 250 ml. Ada cara menentukan berapa banyak jumlah air yang harus dikonsumsi ibu hamil yaitu dengan mengalikan berat badan dengan 0.33 liter, jadi misal berat badan kita saat hamil ini adalah 68 kilogram, maka air putih yang harus dikonsumsi adalah  2.2 liter per harinya.
Nah, saat hamil kadar hormon estrogen dapat berubah secara fluktuatif. Perubahan hormon kehamilan ini dapat membuat ibu hamil merasakan beberapa keluhan dan peningkatan suhu tubuh. Ketika suhu tubuh meningkat, ibu hamil  akan merasa gerah dan banyak berkeringat. Itu biasanya terjadi di trimester ketiga. Dan saat itu juga kecukupan air sangat dibutuhkan.
Tips Cukupi Hidrasi bagi Ibu Hamil
Hidrasi yang sehat adalah kondisi air dalam tubuh cukup. Dan Ibu mempunyai peran penting untuk memenuhi kebutuhan zat gizi dan air. Ada tips-tips yang bisa dilakukan ibu hamil agar kebutuhan air cukup.Â
Biasakan minum segelas air setiap bangun tidur, sebelum tidur, sebelum memulai aktivitas ataupun sedang istirahat.
Selalu sedia air di berbagai tempat, seperti di dalam tas, sisi tempat tidur, maupun meja kerja, atau paling baik gunakan yang berukuran 2 liter jadi kita tahu sudah cukup mengkonsumsi air.
Jangan menunggu saat haus untuk minum.
Berikan perhatian lebih terhadap konsumsi air saat tubuh membutuhkan air lebih banyak, seperti keadaan suhu yang panas, aktivitas tinggi dan berkeringat, atau setelah muntah. Jika memang minum air mual bisa dengan cara merebus air itu terlebih dulu, simpan dalam termos, Â minum dalam keadaan hangat, ini yang saya lakukan selama masa kehamilan.
Konsumsi air minum yang berkualitas dan berasal dari sumber air yang terpercaya.
Oh iya kualitas air minum juga sangat menentukan kesehatan terutama pada ibu hamil , air yang tercemar logam berat, timbal berisiko tercemar ke janin, dan bisa menyebabkan berat bayi rendah sehingga akan mengalami gangguan perkembangan.
Maka dari itu pastikan air yang dikonsumsi  aman dan layak minum tentunya berkualitas, syarat air minum yang baik adalah tidak berwarna, berbau, tidak berasa dan tidak mengandung zat-zat yang berbahaya. Pastikan juga sumber air yang dikonsumsi aman dan telah memenuhi standar kesehatan biasanya berlogo SNI.
Mari jadikan minum air putih untuk pemenuhan hidrasi sehat menjadi yang menyenangkan sekaligus mendukung pola hidup sehat untuk kualitas kesehatan Ibu maupun buah hati. Dan manfaat air putih sebagai nutrisi ibu hamil sangat menentukan untuk bayi lahir sehat.
utieadnu
*source  dr Bardosono pregnant & breastfeeding woman
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H