Mohon tunggu...
Utia Ramadhani
Utia Ramadhani Mohon Tunggu... Freelancer - Saya adalah seorang Script Writer, dapat juga menulis artikel, berita, karya sastra dan lainnya

Saya adalah perempuan yang kuat dan berani. Saya bekerja dengan giat dan berani mengambil resiko. Mendapat hujatan atau mendapatkan kritik tidak membuat saya merasa terpuruk karena semua saya lakukan tidak serta merta memakai perasaan saja , tetapi juga dengan logika berpikir yang tepat.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Ayah dan Cinta Pertamanya

24 Juni 2024   10:17 Diperbarui: 24 Juni 2024   10:33 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Dewi pulang naik ojek. sampai di rumah , dewi merasa tidak enak. Ayah Edi selalu bertanya mengapa dewi tidak mengangkat teleponnya . Ayah Edi mengajak Dewi duduk sejenak di ruang makan , karena dewi terlihat pucat dan berkaca kaca. Kemudian Ayah Edi dan dewi , makan bersama.

Ayah Edi menceritakan perjuangannya bersama dewi sebelum dewi se sukses ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun