Testimoni hati di secangkir rasa
1/
Bening ,
di kelopak bening pagi ini,
pagi membersamai bening embun,
tetesnya tertahan di pucukpucuk daun
mengembun bening, ;
"ada, senyum nya disitu"
ah, bening, binar mentari,
tersauh, di beningnya pagi,
aku terlarut pendar hangatnya
...
bening, aku jatuh cinta pada nya, pada bening mata nya dan kekar jemarinya,
ah, bening, selingkar senyumku tertawan di telapak matahari
2/
titis embun pagi ini adalah cerita tentang rinduku,rindu yang terpagar di batang hari,
apakabarnya sayang,pagi ini?
senandung daundaun adalah degubdebur hatiku,
pulasan kabut adalah jejak senyum di raut pipih pipimu yang terlukis di celah pagi,
sayang,
pagi ini, aku merindui,
rindu yang terpinang
rindu yang tak seperti biasa,
seperti rindu senja pada matahari
3/
Senang melihat hujan
titik titik membungkam bumi
mencericis, lewati angin angin
menjejaki tanah tanah rindu
lesat tanpa jeda
gemerincing lincah
meneduh gelisah.
senang ketika hujan menari
gelap menyulam langit,
lenguh daundaun sepanjang ritme,
... decit decit
deru mesin mesin
adalah degubdebur bumi hati.
senang ketika hujan
menghujam bumi,
saat siluet senja tertutupi mendung,
saat itu pula teduh matamu ada dihadapanku
menyembul senyum di kanan kirimu
senang ketika hujan,
ku panggil itu,