Mohon tunggu...
Utari ninghadiyati
Utari ninghadiyati Mohon Tunggu... Lainnya - Blogger, kompasianer, penggiat budaya

Menjalani tugas sebagai penggiat budaya memberi kesempatan untuk belajar berbagai budaya, tradisi, seni, dan kearifan lokal masyarakat. Ragam cerita ini menjadi sumber untuk belajar menulis yang dituangkan di kompasiana dan blog www.utarininghadiyati.com

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Terlelap di Kereta Api

22 Oktober 2024   14:45 Diperbarui: 22 Oktober 2024   15:32 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lokomotif Kereta Api Merak (foto: pribadi)

Namanya pekerja, tentu rasa lelah menjadi sahabat. Setiap kali menaki kereta, pikiran saya sudah memberi isyarat untuk beristirahat. Sinyal ini tidak bisa dibantah. Begitu masuk ke kereta dan duduk di bangku sesuai nomor yang tertera di tiket, kelopak mata pelan-pelan menutup. Embusan angin dari pendingin udara membuat saya segera terlelap. 

Mata baru akan terbuka ketika kereta mau memasuki Stasiun Rangkas Bitung. Jika lelah masih terasa, saya bisa melanjutkan istirahat di commuter line. Saya bisa menikmati perjalanan tersebut karena merasa aman berkat kehadiran petugas keamanan.

Para petugas juga sigap membantu penumpang yang mengalami kesulitan. Entah berapa kali saya mendapati petugas membantu penumpang naik kereta api dengan menggunakan kursi roda. Nanti akan ada petugas lain yang menjemput penumpang di stasiun tujuannya. Sikap tersebut secara tidak langsung mengajak masyarakat untuk mendidiek jadi lebih baik dalam bersikap dengan sesama. 

Ah, kemajuan Kereta Api Indonesia ternyata tidak hanya berupa fisik semata, tetapi juga merambah ke hal yang tak kasat mata tapi sangat mengena yaitu pelayanan. Sebagai pengguna kereta api tentu saya sangat mengapresiai segala sesuatu yang telah dicapai. 

Saya juga berharap Kereta Api Indonesia semakin berkembang, menambah jumlah rangkaian kereta, menghidupkan jalur-jalur lama, menambah jam operasional kereta api, dan meningkatkan pelatihan untuk para petugas kereta api agar semakin bersinar. Teruslah melaju dengan cepat dan menjadi bagian dari kehidupan masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun