Mohon tunggu...
Utari ninghadiyati
Utari ninghadiyati Mohon Tunggu... Lainnya - Blogger, kompasianer, penggiat budaya

Menjalani tugas sebagai penggiat budaya memberi kesempatan untuk belajar berbagai budaya, tradisi, seni, dan kearifan lokal masyarakat. Ragam cerita ini menjadi sumber untuk belajar menulis yang dituangkan di kompasiana dan blog www.utarininghadiyati.com

Selanjutnya

Tutup

Trip

Naik Kereta Lokal Walahar

16 Juli 2024   10:54 Diperbarui: 16 Juli 2024   10:54 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagian dalam kereta walahar (dok. Pribadi)

Rangkaian kereta api ternyata cukup panjang. Saya tidak sempat menghitung karena buru-buru naik ke dalam gerbong. Gerbong paling akhir terlihat kosong. Akhirnya saya memutuskan naik di gerbong kedua dari belakang. 

Masih banyak kursi yang kosong. Dengan leluasa saya memilih kursi. Sebenarnya tiket yang saya miliki tidak mendapat nomor kursi. Artinya harus siap bergeser kalau pemilik kursi datang.

Sekitar lima menit kemudian kereta mulai berjalan. Pintu dan seluruh jendela tertutup rapat. Pendingin ruangan bekerja dengan baik mengusir hawa panas. 

Bangku di kereta ini berbemtuk tegak dan saling berhadapan. Ada yang untuk dua orang dan tiga orang. Di antara bangku terdapat meja kecil dengan dua buah colokan listrik untuk menambah daya telepon gengam. 

Bersih dan Nyaman

Sepanjang perjalanan, saya merasa nyaman. Gerbong kereta api bersih. Petugas juga datang untuk melihat para penumpang. Mereka akan mengingatkan penumpang yang makan atau minum di dalam gerbong. 

Upaya yang baik untuk menjaga kebersihan gerbong kereta dan menjaga kenyamanan para penumpang. Perjalanan selama 1 jam lebih menjadi tidak terlalu membosankan. Tahu-tahu kereta api sudah tiba di stasiun akhir, Stasiun Cikarang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun