Semakin mendekati hari raya lebaran, semakin bingung menyiapkan makanan untuk buka puasa.
Rasanya stok ide sudah habis. Ditambah kesibukan membuat kue-kue lebaran dan makanan untuk hari lebaran.
Ingin membeli teringat akan jenis dan jumlah yang akan membuat kebingungan baru. Bertanya, jawabannya pun kerap tak memuaskan. Terserah.
Kegalauan ini bisa di atasi dengan menyiapkan beberapa bahan, seperti buah-buahan, puding atau agar-agar, dan bahan lain seperti kolang-kaling.
Jenis buah-buahannya bisa disesuaikan dengan keinginan. Pilihan buah-buahan dengan warna berbeda, seperti pepaya dan melon.Â
Agar tak rusak, cobalah potong buah-buahan tersebut menjadi beberapa buah lalu bungkus plastik dan simpan dalam kulkas. Ambil secukupnya saja sehingga potongan lain tetap terjaga dengan baik.
Begitu juga dengan puding. Buatlah sendiri dari agar-agar atau bahan lain. Tuang ke dalam beberapa wadah dan biarkan dingin. Ketika mau disajikan, ambil sesuai kebutuhan.
Untuk kolang-kaling bisa disimpan dalam wadah tanpa diolah terlebih dahulu atau sudah dijadikan manisan.
Nanti saat akan dibutuhkan, ambil masing-masing bahan sesuai kebutuhan. Potong atau serut dan beri sirup atau gula pasir cair. Minuman untuk buka puasa pun selesai.
Menikmatinya, tubuh akan mendapat keuntungan ganda. Menjadi lebih segar dan mendapat asupan vitamin yang baik untuk tubuh.
Jangan lupakan juga tahu, tempe, kol, serta wortel. Kombinasi bahan ini bisa menghasilkan banyak karya, seperti tahu isi, tempe tepung, dan bakwan.
Ya, gorengan tetap menjadi pusat perhatian saat berbuka puasa tiba. Menyiapkannya juga tidak terlalu lama.
Kol dan wortel cukup diiris lalu cuci bersih. Begitu juga dengan tahu yang cukup membelah salah satu sisinya. Di sinilah sayuran akan ditempatkan lalu gulingkan dalam adonan. Goreng dan sajikan.
Membuat makanan berbuka puasa seperti ini tidak menyita banyak waktu. Asyiknya lagi anggota keluarga bisa terlibat dalam prosesnya.
Siapa bertugas menyiapkan adonan, memotong sayuran, hingga menggorengnya. Acara memasak bersama bisa mengeratkan hubunyan anak dan orangtua.
Lantas apa kesimpulannya?
Jangan pernah membiarkan kulkas dalam keadaan kosong. Selalu isi dengan bahan-bahan yang mudah di olah. Tujuannya agaf mudah menyiapkan makanan sehat dan nikmat serta murah, tanpa merogoh koceng yang hampir kosong.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H