Selepas melihat keindahan dari atas tempat transmisi, saya menuju ke puncak bukit. Inilah tempat favorit.
Dari sini saya bisa melihat keindahan pengunungan meratus dan bendungan riam kanan. Selain itu bisa menikmati keindahan arsitektur rumah belanda serta rumah sakit paru-paru.
Paduan alam dan cagar budaya sudah tentu membuat Tahura Sultan Adam istimewa.
Ya, kawasan Tahura secara tidak langsung menjadi kawasan wisata yang sustainable dan responsible. Berkelanjutan terlihat dari terpeliharanya benda-benda peninggalan sejarah yang sarat dengan nilai edukasi.Â
Tak salah kalau saya bangga berwisata di Indonesia. Keindahan dan pesonanya memang tak ada duanya. Rasanya selalu ada tempat yang bisa dikunjungi. Wisata di Indonesia aja tak akan habis hingga nanti.
Saya berharap pesona Tahura Sultan Adam semakin memancar dengan mengungahnya di even samber thr 2023 hari 17. Upaya yang dibuat oleh Samber THR tentu akan bisa mengungkap potensi wisata di Indonesia yang sustainable and responsible travel.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H