Semua aktivitas berlangsung secara spontan dan mandiri. Sebagai bentuk kegembiraan karena bisa kembali menghadiri haul Guru Sekumpul.
Peristiwa istimewa ini memberi banyak hal positif dalam kehidupan masyarakat, baik dari sisi ekonomi maupun kerjasama.
Dari segi ekonomi, pembelian berbagai barang seperti roti dan air kemasan, penyewaan tenda, pembuatan spanduk, tentu menggulirkan pertukaran uang dengan lebih baik.
Belum lagi para jamaah tidak sedikit yang membelanjakan uang untuk membeli keperluannya atau sekadar menikmati pentol yang dijajakan di tepi jalan. Nilainya memang belum diketahui, namun tentu ada peningkatan.
Selain dari sisi ekonomi, sisi lain yang patut mendapat sorotan adalah sikap gotong royong warga. Mereka bahu membahu menyiapkan berbagai keperluan, termasuk membagikan makanan, mengatur lalu lintas.
Budaya ini tentu harus terus dijaga karena memang merupakan jati diri bangsa.