Mohon tunggu...
Rizqiutami
Rizqiutami Mohon Tunggu... Editor - Hello...

saya hanya seorang mahasiswa yang ingin menuangkan sebuah coretan dalam sebuah karya. "Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain."

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Aku Tanpa Topeng

5 Februari 2019   10:50 Diperbarui: 5 Februari 2019   11:18 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hari yang melelahkan

Aku mencoba membuang lelahku

Kuhempaskan  tubuhku untuk duduk

Di sebuah kursi reot dekat jendela kamar

Kali ini aku membiarkan wajahku tanpa topeng

Lalu mataku kuarahkan melihat sekeliling

Ada berbagai jenis topeng terpasang rapih disana

Ya, setiap hari aku cukup memilhnya satu

atau menggantinya jika memang perlu 

Ah, terkadang melelahkan memang

Saat kau harus hidup

Menjadi seorang pemain drama

Jika kau ingin melihat aku tanpa topeng

Maka lihatlah

Mataku nanar menatap kosong

Jangan tanya apakah ada senyum

Bibirku kelu lebih suka terdiam

Aku lebih suka mendengarkan

Suara hatiku yang tak pernah berhenti bicara

Inilah aku yang tanpa topeng

dalam sebuah sandiwara  dunia

Lalu kurasakan gelap kembali memayungi

Kesepian kembali menyelimutiku

Disudut kamar ini

Aku mencoba memeluk diri

yang diterkam kesunyian

Hingga akhirnya muncul sebuah tanya

Sampai kapan aku hidup dengan topeng?

Bisakah jika besok aku hidup tanpa topeng?

Lalu menjadi diriku

Apa adanya

Bisakah?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun