Mohon tunggu...
Siti Uswatun Khasanah
Siti Uswatun Khasanah Mohon Tunggu... Editor - Novelis dan editor

Menulis dan menyunting, sejalan seirama

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Ingin Menjadi Penulis? Coba Tips Mudah Ini

13 November 2022   14:45 Diperbarui: 13 November 2022   14:55 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kunci untuk menjadi penulis hanya ada dua, yaitu banyak membaca dan tentu saja banyak menulis. Jika tak suka membaca, jangan harap bisa menjadi penulis yang berkualitas. Jika sudah cinta pada membaca, saatnya melatih skill menulis hingga menjadi sebuah kebiasaan. 

Ada tips ampuh supaya konsisten menulis setiap hari. Yuk, simak. 

1. Setiap kali terbangun pada pagi hari, pikirkan ide atau tema apa yang ingin kita angkat menjadi tulisan kita hari ini. Entah ingin menulis cerpen, cerbung, artikel, ataupun yang lainnya. 

Kunci menemukan tema adalah kita harus kreatif dan tak bosan untuk mencari. Misalnya, memanfaatkan waktu kosong saat antre mandi, saat sedang sarapan, atau saat di dalam bus menuju tempat kerja. Begitu sudah memiliki topik untuk menulis, langkah berikutnya bakal lebih mudah.

2. Kalau kesulitan mendapat ide menulis, coba lakukan tips ini:

Jangan keburu putus asa kalau di momen tertentu, kita kesulitan menemukan ide. Apalagi kalau kita sudah mulai rutin menulis setiap hari. 

Ketika merasa buntu karena tak kunjung dapat tema baru/ide cerita, ini justru jadi kesempatan untuk lebih mengasah kreativitas. Coba deh menggali ulang pengalaman hidup yang kita anggap menarik untuk diulas. Biasanya, self experiences adalah tema paling mudah untuk kita angkat sebagai karya tulis.

Namun, bila tak menemukannya juga, coba untuk berburu ide menulis dari sumber-sumber berikut ini:

 ~ Dari pengalaman orang lain (bisa pasangan, teman, keluarga, tetangga, atau bahkan artis). 

~ Dari baca tulisan/artikel orang lain. 

~ Baca buku. 

~ Baca feed di Instagram/Facebook atau media sosial lainnya. 

~ Dari melihat foto di sosial media. 

~ Momen jalan-jalan ke suatu tempat. 

~ Menonton film atau drama Korea bagi yang suka. 

~ Dari hobi. 

~ Aktivitas keseharian kita. 

Begitu banyak sumber inspirasi, dijamin kita tak akan bingung lagi akan menulis tentang tema apa untuk hari ini.

3. Sudah dapat tema/ide untuk menulis? Segera catat supaya tidak lupa. Bisa di notes ponsel atau buku. 

4. Sembari menunggu dosen datang, saat jam makan siang kantor, ataupun saat menunggu tukang sayur keliling, mulailah memikirkan kalimat pertama apa yang kira-kira cocok untuk paragraf pembuka tulisan kita. 

Kalimat pembuka atau paragraf awal dalam sebuah tulisan adalah kunci keberhasilan untuk membuat isi tulisan hingga paragraf penutup. Bagi orang-orang yang sudah terbiasa menulis, asal kalimat pembuka sudah dipegang, umumnya mereka bakal lancar membuat isi tulisan hingga paragraf terakhir.

Mengingat betapa urgent-nya kalimat pembuka ini, maka jangan ragu menggunakan waktu luang untuk terus mengembangkan tema yang kita punya, ya. Dengan banyak berlatih, kita pasti akan makin mahir.

5. Sudah dapat kalimat pembukanya? Ayo, lekas dicatat lagi di notes.

Seperti halnya poin nomor 3, kita mesti buru-buru mencatat kalimat pembuka tulisan ke dalam notes. Bila tidak, kita akan kerja dua kali seandainya tiba-tiba saja lupa.

6. Saat tema dan kalimat pembuka tulisan sudah dapat, kita tinggal bikin isinya. 

Nah, di tahap menulis isi atau inti tulisan, sebelumnya kita perlu membuat jadwal paten dahulu nih, kapan kita akan rutin menyelesaikan tulisan setiap hari. Apakah setiap pulang sekolah atau kerja, setiap pukul 3.00 pagi, atau setiap waktu kosong di kampus. Saat sudah mempunyai jadwal rutin, kita tinggal berkomitmen untuk memenuhinya.

Karena kita sudah memiliki tema tulisan dan kalimat pembuka, artinya kita akan lebih mudah mengembangkannya ke dalam isi atau inti tulisan. Beban kita tidak akan terlalu berat untuk menuntaskan tulisan, termasuk menentukan judul. Kita cuma butuh kecermatan berpikir dan kecerdikan mengolah kata.

7. Biar makin bersemangat menulis setiap hari, kita bisa kirim tulisan ke media menulis online.

Siapa yang tidak bangga sih kalau tulisan yang kita ciptakan banyak yang membaca dan mendapat manfaat darinya? Apalagi kalau tulisan kita bisa menghasilkan pundi-pundi uang.

8. Terakhir, cukup lakukan tujuh langkah tadi secara kontinyu setiap hari. 

Ketika sudah terbiasa melakukan langkah-langkah tadi secara kontinyu, kita bakal membuktikan bahwa bukan hal mustahil untuk bisa konsisten menghasilkan karya tulis setiap hari.

Walaupun awalnya mungkin berat, makin lama kita akan terbiasa dengan rutinitas menulis setiap hari. Malah bila sudah kecanduan, kita justru bakal merasa ada yang kurang kalau sehari saja belum menulis. Tak percaya? Coba deh buktikan sendiri. Minimal menulis status di media sosial. Hehehe. 

Semoga bermanfaat. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun