5. Sudah dapat kalimat pembukanya? Ayo, lekas dicatat lagi di notes.
Seperti halnya poin nomor 3, kita mesti buru-buru mencatat kalimat pembuka tulisan ke dalam notes. Bila tidak, kita akan kerja dua kali seandainya tiba-tiba saja lupa.
6. Saat tema dan kalimat pembuka tulisan sudah dapat, kita tinggal bikin isinya.Â
Nah, di tahap menulis isi atau inti tulisan, sebelumnya kita perlu membuat jadwal paten dahulu nih, kapan kita akan rutin menyelesaikan tulisan setiap hari. Apakah setiap pulang sekolah atau kerja, setiap pukul 3.00 pagi, atau setiap waktu kosong di kampus. Saat sudah mempunyai jadwal rutin, kita tinggal berkomitmen untuk memenuhinya.
Karena kita sudah memiliki tema tulisan dan kalimat pembuka, artinya kita akan lebih mudah mengembangkannya ke dalam isi atau inti tulisan. Beban kita tidak akan terlalu berat untuk menuntaskan tulisan, termasuk menentukan judul. Kita cuma butuh kecermatan berpikir dan kecerdikan mengolah kata.
7. Biar makin bersemangat menulis setiap hari, kita bisa kirim tulisan ke media menulis online.
Siapa yang tidak bangga sih kalau tulisan yang kita ciptakan banyak yang membaca dan mendapat manfaat darinya? Apalagi kalau tulisan kita bisa menghasilkan pundi-pundi uang.
8. Terakhir, cukup lakukan tujuh langkah tadi secara kontinyu setiap hari.Â
Ketika sudah terbiasa melakukan langkah-langkah tadi secara kontinyu, kita bakal membuktikan bahwa bukan hal mustahil untuk bisa konsisten menghasilkan karya tulis setiap hari.
Walaupun awalnya mungkin berat, makin lama kita akan terbiasa dengan rutinitas menulis setiap hari. Malah bila sudah kecanduan, kita justru bakal merasa ada yang kurang kalau sehari saja belum menulis. Tak percaya? Coba deh buktikan sendiri. Minimal menulis status di media sosial. Hehehe.Â
Semoga bermanfaat.Â