Mohon tunggu...
Uswatun Khasanah
Uswatun Khasanah Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis | Mahasiswa

Mahasiswa S1 Ilmu Komunikasi, Universitas Terbuka

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Romansa Tanpa Label: Mengungkap Fakta Psikologis di Balik Hubungan Tanpa Status (HTS)

24 Januari 2025   12:52 Diperbarui: 24 Januari 2025   22:17 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Studi Kasus dan Perspektif Psikologis

Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh psikolog sosial, hubungan tanpa status sering kali dihubungkan dengan ambivalensi emosional. Salah satu pihak mungkin merasa nyaman dengan dinamika HTS, sementara pihak lain merasa tidak puas karena kurangnya kejelasan hubungan. Ketidakseimbangan ini sering menjadi pemicu konflik internal, seperti overthinking, rasa tidak aman, hingga gejala depresi ringan.  

Studi lain juga menunjukkan bahwa individu yang sering menjalani HTS cenderung lebih sulit membangun ikatan emosional yang mendalam karena terbiasa menjaga jarak emosional.  

Strategi Menghadapi Dampak Negatif HTS

1. Diskusi yang Terbuka dan Jelas

   Komunikasi adalah kunci utama untuk meminimalkan dampak negatif HTS. Kedua pihak harus mendiskusikan harapan, batasan, dan tujuan hubungan sejak awal agar tidak terjadi kesalahpahaman.  

2. Evaluasi Diri Secara Berkala

   Penting bagi individu untuk terus mengevaluasi apakah hubungan tersebut membawa manfaat atau justru merugikan secara emosional. Jika hubungan mulai terasa tidak sehat, pertimbangkan untuk keluar dari situasi tersebut.  

3. Fokus pada Keseimbangan Diri

   Menjaga keseimbangan antara kebutuhan emosional, sosial, dan fisik sangat penting. Pastikan bahwa hubungan tidak mengganggu aspek lain dalam hidup Anda, seperti pekerjaan, pendidikan, atau kesehatan mental.  

4. Konsultasi Profesional

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun