Oleh: Uswatun Hasanah
                                      Â
Abstrak: Bahasa baku adalah bahasa yang digunakan dalam situasi normal atau resmi. Sedangkan bahasa gaul adalah bahasa yang dipakai dan digemari oleh kalangan remaja. Seiring berkembangnya zaman, banyak terjadi perubahan dalam penulisan bahasa indonesia yang tidak sesuai dengan EYD. Apalagi dikalangan anak remaja yang sangat sulit dalam menggunakan bahasa indonesia yang baik dan benar. Bahasa gaul memang memperkaya kosakata dan ekspresi dalam bahasa indonesia, namun bahasa gaul juga bisa menghilangkan aturan tata bahasa dan ejaan yang baku. Meskipun demikian bahasa gaul bisa menjadi sarana bagi generasi muda untuk lebih mengenal dan mencintai bahasa indonesia. Â
Kata kunci: Bahasa; gaul; baku; Bahasa indonesia
Â
PENDAHULUAN
      Pengaruh bahasa gaul terhadap bahasa indonesia baku merupakan fenomena bahasa yang sangat signifikan dalam masyarakat modren. Bahasa gaul sering digunakan oleh kalangan anak muda yang berada di perkotaan, dimana ini mencerminkan budaya populer. Bahasa gaul sering dianggap tidak formal dan kurang tepat digunakan dalam konteks yang resmi, penggunaannya yang meluas telah memberikan dampak terhadap perkembangan bahasa indonesia baku. Pengaruh ini bisa dilihat dari adanya perubahan kosakata, tata bahasa, dan gaya komunikasi yang mulai menyerap unsur-unsur bahasa gaul. Selain itu, bantuan dari sosial media juga mempercepat penyebaran bahasa gaul, sehingga ini mempengaruhi cara kita dalam berkomunikasi sehari-hari.
PEMBAHASAN
       Sebagai bahasa yang hidup, bahasa indonesia telah mengalami perkembangan sesuai dengan perkembangan masyarakatnya. Untuk bisa tumbuh secara teratur dan menjadikan bahasa indonesia yang mantap maka diperlukan aturan atau kaidah yang dapat dijadikan pedoman. Bahasa indonesia yang sesuai dengan aturan atau kaidah yang dibuat sesuai dengan pedoman itulah yang disebut dengan bahasa indonesia yang baku. Menurut Badudu (1993), kata baku diambil atau diserap dari bahasa jawa yang berarti "pokok, utama". Jadi bahasa baku ialah bahasa pokok, bahasa utama, bahasa standar, yaitu bahasa yang tunduk pada ketetapan yang telah dibuat dan disepakati bersama mengenai ejaan, tata bahasa, kosakata, dan istilah.
       Menurut Hayon (2001), penggunaan bahasa dapat dikelompokkan atas empat fungsi yaitu sebagai berikut:
1. Fungsi informatif, yaitu penggunaan bahasa untuk menyampaikan informasi.
2. Fungsi ekspresif, yaitu penggunaan bahasa untuk mengekspresikan emosi dan perasaan.
3. Fungsi direktif, yaitu penggunaan bahasa untuk tujuan menyebabkan atau menghalangi perilaku. Maksudnya fungsi ini membantu dalam bentuk perintah atau larangan.
4. Fungsi performatif, yaitu manakala penutur bermaksud untuk menyampaikan sesuatu sekaligus juga melakukan apa yang disampaikan.
       Menurut Sarwono (2004), bahasa gaul adalah bahasa khas remaja dimana kata-katanya diubah sedemikian rupa sehingga hanya bisa dimengerti dikalangan mereka dan bisa dipahami oleh hampir seluruh remaja di tanah air yang terjangkau oleh media massa.
Beberapa contoh bahasa gaul di kalangan remaja indonesia, sebagai berikut:
1. LO/LU, kata ini sama seperti kata "Gue" yang mana sudah digunakan oleh suku betawi sejak bertahun-tahun lalu dan menjadi kata untuk menyebut "Anda/Kamu".
2. ALAY, kata ini singkatan dari "Anak Layangan" yaitu orang-orang kampung yang bergaya norak. Kata "Alay" sering diidentikkan dengan hal-hal yang norak atau narsis.
3. GARING, kata ini merupakan kata dari bahasa sunda yang berarti "tidak lucu". Karena seringnya digunakan akhirnya kata ini menjadi populer dibeberapa kota besar diluar Jawa Barat.
4. KEPO, kata ini merupakan singkatan dari Knowlegde Everything Particular Object yang berarti selalu ingin tau.
A. Dampak dari penggunaan bahasa gaul
        Penggunaan bahasa gaul ini memiliki berbagai dampak baik itu posisitf maupun negatif, tergantung pada konteks dan cara penggunaannya.
1. Dampak Positif
a. Bahasa gaul dapat menciptakan rasa kebersamaan dan identitas kelompok dikalangan remaja. Penggunaan bahasa yang sama bisa menjalin dan memperkuat hubungan.
b. Penggunaan bahasa gaul dapat mendorong kreativitas dalam berkomunikasi sebab kata-kata baru dan ungkapan kreatif sering muncul dari bahasa gaul.
c. Bahasa gaul juga mencerminkan adaptasi terhadap sosial dan budaya. Ini menunjukkan bahwa kemampuan bahasa bisa berkembang sesuai dengan zaman.
2. Dampak Negatif
a. Penggunaan bahasa gaul yang berlebihan bisa menyebabkan tidak lancarnya dalam berkomunikasi, terutama bagi mereka yang masih asing dengan istilah-istilah gaul.
b. Penggunaan bahasa yang yang terlalu sering juga bisa mempengaruhi kemampuan seseorang dalam menggunakan bahasa indonesia yang baik dan benar.
c. Penggunaan bahasa gaul juga bisa menyebabkan kesalahpahaman apabila kata-kata tersebut memiliki konotasi yang kurang baik.
B. Pengaruh Penggunaan Bahasa Gaul Terhadap Bahasa Indonesia Baku
       Sekarang ini, masyarakat sudah banyak memakai bahasa gaul apalagi generasi muda inilah yang banyak memakai bahasa gaul dari pada pemakaian bahasa indonesia baku. Beberapa pengaruh yang ditimbulkan dari penggunaan bahasa gaul terhadap bahasa indonesia baku, sebagai berikut:
1. Keberadaan bahasa indonesia terancam tersingkirkan oleh bahasa gaul
Keberadaan bahasa indonesia bisa saja tersingkirakan jika generasi nya lebih banyak menggunakan bahasa gaul.
2. Menurunnya derajat bahasa indonesia
Bahasa gaul dapat menganggu siapapun yang membaca dan mendengar kata-kata yang termaksud didalamnya karena tidak semua orang mengerti dengan isitlah-istilah gaul tersebut.
3. Menyebabkan punahnya bahasa indonesia
Penggunaan bahasa gaul yang semakin banyak dikalangan remaja menjadi tanda ancaman yang sangat serius terhadap bahasa indonesia baku.
C. Cara Mengatasi Penggunaan Bahasa Gaul yang Berlebihan Terhadap Bahasa Indonesia Baku
       Penggunaan bahasa baku yang berlebihan dapat mempengaruhi kemampuan berbahasa indonesia baku terutama dalam situasi formal. Berikut beberapa cara yang bisa digunakan untuk mengatasinya, antara lain:
1. Memperkuat dalam penggunaan bahasa baku dalam berbagai konteks, baik lisan maupun tulisan.
2. Mendorong untuk sering melakukan praktik menulis dengan bahasa baku seperti menulis essai, artikel, atau laporan yang sesuai dengan kaidah kebahasaan.
3. Membiasakan penggunaan bahasa indonesia baku didalam lingkungan keluarga agar anak-anak terbiasa mendengar dan menggunakan bahasa yang baik dan benar.
4. Mengatur dalam mempergunakan bahasa gaul agar tidak berlebihan digunakan dibandingkan bahasa indonesia baku.
PENUTUP
       Bahasa gaul memang sebagai bentuk dari variasi bahasa yang banyak digunakan oleh kalangan muda dan dalam konteks informal. Bahasa gaul juga membawa perubahan dalam bahasa indonesia baku baik dalam hal kosakata, penyederhanaan, dan gaya bahasa. Namun penting juga untuk menjaga keseimbangan agar penggunaan bahasa gaul tidak merusak struktur serta aturan bahasa indonesia baku yang digunakan dalam konteks formal.
SARAN
       Seimbanglah dalam menggunakan bahasa gaul dan bahasa indonesia baku agar kita dapat menjaga integritas bahasa sekaligus mengikuti perkembangan zaman. Dengan menjaga keseimbangan ini kita dapat memastikan bahwa bahasa indonesia baku tetap relevan dan dinamis.
DAFTAR PUSTAKA
Badudu, J.S. 1993. Cakrawala Bahasa Indonesia I (Cet.ketiga). Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Hayon, Y.P. 2001. Logika: Prinsip-prinsip Bernalar Tepat, Lurus, dan Teratur. Jakarta: ISTN.
Nadra. 2010. BAHASA dan TEKNIK PENULISAN Karya Ilmiah & Surat Resmi. Padang: Andalas University Press.
Riadoh. 2021. Pengaruh Bahasa Gaul Terhadap Penggunaan Bahasa Indonesia di Kalangan Remaja. Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia. 1(2), 151-152.
Sarwono. 2004. "Penggunaan Ragam Bahasa Gaul Dikalangan Remaja". Dalam http://www.penggunaan-ragam-bahasa-gaul-dikalangan remaja.
Suleman, Joko dan Eva Putri Nurul Islamiyah. 2018. DAMPAK PENGGUNAAN BAHASA GAUL DI KALANGAN REMAJA TERHADAP BAHASA INDONESIA. Seminar Nasional Bahasa dan Sastra. 156-157.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H