Mohon tunggu...
Uswatun Hasanah
Uswatun Hasanah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi badminton dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

"Pengaruh Bahasa Gaul Terhadap Bahasa Indonesia Baku"

13 Juni 2024   18:29 Diperbarui: 13 Juni 2024   19:04 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

2. Fungsi ekspresif, yaitu penggunaan bahasa untuk mengekspresikan emosi dan perasaan.

3. Fungsi direktif, yaitu penggunaan bahasa untuk tujuan menyebabkan atau menghalangi perilaku. Maksudnya fungsi ini membantu dalam bentuk perintah atau larangan.

4. Fungsi performatif, yaitu manakala penutur bermaksud untuk menyampaikan sesuatu sekaligus juga melakukan apa yang disampaikan.

             Menurut Sarwono (2004), bahasa gaul adalah bahasa khas remaja dimana kata-katanya diubah sedemikian rupa sehingga hanya bisa dimengerti dikalangan mereka dan bisa dipahami oleh hampir seluruh remaja di tanah air yang terjangkau oleh media massa.

Beberapa contoh bahasa gaul di kalangan remaja indonesia, sebagai berikut:

1. LO/LU, kata ini sama seperti kata "Gue" yang mana sudah digunakan oleh suku betawi sejak bertahun-tahun lalu dan menjadi kata untuk menyebut "Anda/Kamu".

2. ALAY, kata ini singkatan dari "Anak Layangan" yaitu orang-orang kampung yang bergaya norak. Kata "Alay" sering diidentikkan dengan hal-hal yang norak atau narsis.

3. GARING, kata ini merupakan kata dari bahasa sunda yang berarti "tidak lucu". Karena seringnya digunakan akhirnya kata ini menjadi populer dibeberapa kota besar diluar Jawa Barat.

4. KEPO, kata ini merupakan singkatan dari Knowlegde Everything Particular Object yang berarti selalu ingin tau.

A. Dampak dari penggunaan bahasa gaul

               Penggunaan bahasa gaul ini memiliki berbagai dampak baik itu posisitf maupun negatif, tergantung pada konteks dan cara penggunaannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun