Apabila departemen SDM sudah mendapatkan karyawan yang sesuai dengan job recruitment, maka akan posisi-posisi tertentu yang memerlukan training, dan ada pula posisi yang tidak perlu melakukan training. Departemen SDM juga harus memfasilitasi pengembangan-pengembangan soft skill bagi seluruh karyawan untuk menemukan adanya potensi kempemimpinan dari karyawan yang telah direkrut.
4. Performance Management
Tujuan performance management adalah untuk memastikan bahwa aktivitas , hasil kerja dan produktivitas karyawan sesuai dengan strategi perusahaan. Departemen SDM perlu membuat sistem penilaian karyawan supaya ada peningkatan produktivitas dari karyawan/staf.
5. Pay Structure, Incentives, and Benefits
Departemen perlu membuat struktur gaji misalnya gaji pokok dan tunjangan. Tujuannya supaya standarisasi struktur penggajian perusahaan jelas, dan pengeluaran perusahaan untuk gaji sesuai produktivitas dari karyawan. Untuk itu perusahaan harus pandai-pandai mengatur pay structure, incentives dan benefits supaya produktivitas karyawan tinggi dan tidak membebani perusahaan.
6. Labor and Employee Relations
Perusahaan perlu menjaga hubungan yang baik dengan karyawan-karyawan. Departemen harus memahami undang-undang tenaga kerja setempat. Departemen SDM juga perlu menjaga hubungan yang baik jika ada pembentukan serikat buruh pada perusahaan tersebut.Â
Mengenai labor dan employee relations ini pada dasarnya adalah bagaimana perusahaan memandang karyawan-karyawan. Perusahaan dapat memandang karyawan sebagai aset yang harus terus dikembangkan atau perusahaan dapat memandang karyawan sebagai beban yang harus terus dikurangi biayanya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H