Mohon tunggu...
Uswah Kumala
Uswah Kumala Mohon Tunggu... Mahasiswa - 🙂
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

broken crayons still color

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Komitmen dan Kepuasan Kerja

15 Oktober 2021   06:22 Diperbarui: 15 Oktober 2021   18:49 193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Namun jika terjadi ketidakpuasan karyawan dalam bekerja, maka akan berdampak buruk baik bagi karyawan maupun perusahaan. Wexley dan Yuki (1977) mengemukakan bahwa ketidakpuasan akan menimbulkan dua jenis perilaku, yaitu penarikan diri (turnover) atau perilaku agresif (sabotase, kesalahan yang disengaja, perselisihan antara karyawan dengan atasan dan bahkan pemogokan) yang mengakibatkan menurunnya tingkat produktivitas, sedangkan menurut Robbins (1991) karyawan mengekspresikan ketidakpuasannya dengan empat cara sebagai berikut:

Pertama, keluar dari perkerjaannya dan mencari pekerjaan ditempat lain.

Kedua, bekerja dengan seenaknya (misalnya dating terlambat, tidak masuk kerja, membuat kesalahan yang disengaja).

Ketiga, membicarakan ketidakpuasannya kepada atasan dengan tujuan agar kondisi tersebut dapat berubah.

Keempat, menunggu dengan optimis dan percaya bahwa organisasi dan manajemennya dapat melakukan sesuatu yang terbaik.

Secara umum karyawan yang merasa tidak puas dan memiliki intensi turnover akan meninggalkan pekerjaannya (Mobley, 1986).

Kepuasan kerja jelas berpengaruh positif terhadap kualitas pelayanan melalui komitmen organisasi. Artinya semakin tinggi kepuasan kerja karyawan, maka semakin besar pula komitmen organisasi dan kemauan karyawan untuk memberikan pelayanan yang berkualitas tinggi.

Untuk meningkatkan kepuasan kerja, perusahaan harus berlaku adil kepada seluruh karyawan dalam hal kesesuaian gaji. Organisasi terus mengintensifkan komitmennya untuk meningkatkan loyalitas karyawan dengan memberikan penghargaan berdasarkan kontribusi mereka dan meningkatkan kepercayaan karyawan bahwa mereka adalah bagian dari perusahaan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun