Hai Filmers! Pada tau nggak sih tentang film rumah yang diterbangkan oleh ribuan balon? Pasti filmers langsung bisa menebak dengan salah satu rilisan Pixar yang berjudul “UP”! Jadi, ini dia beberapa deskripsi dari film UP.
Data Film
Judul Film: UP
-
Genre: Animasi, Petualangan, Keluarga
Sutradara: Pete Docter dan Bob Peterson
Produser: Jonas Rivera
Penulis Skenario: Bob Peterson
Studio Produksi: Walt Disney, Pixar
Distributor: Walt Disney
Durasi: 96 menit (1 jam, 36 menit)
Tahun Rilis: 29 Juni 2009 (Indonesia)
Pemeran Utama
Edward Asner sebagai pengisi suara Mr.Fredricksen
Jordan Nagai sebagai pengisi suara Russel
Bob Peterson sebagai pengisi suara Dug
Christopher Plummer sebagai pengisi suara Charles Muntz
Film ini berhasil memenangkan banyak Penghargaan loh, Filmers! Di antaranya :
Fitur Animasi Terbaik dan Skor Asli Terbaik di Academy Awards.
Skor Asli Terbaik dan Film Fitur Animasi Terbaik di Golden Globe Awards.
Dua penghargaan untuk "Fitur Animasi Terbaik" dan "Direktur Terbaik dalam Produksi Fitur".
Memenangkan Film Animasi Favorit menurut Kids Choice Awards.
Selain film-nya, Dug, seekor anjing yang dapat berbicara juga dianugerahi Palm Dog Award oleh kritikus film Inggris sebagai penampilan anjing terbaik di Festival Film Cannes, memenangkan film Fox dari Antichrist, juga pudel hitam dari Inglourious Basterds.
Sinopsis
Up ialah film animasi petualangan yang dirilis oleh Pixar Animation Studios pada tahun 2009. Film ini menceritakan tentang seorang pria tua bernama Carl Fredricksen yang selalu bermimpi untuk menjelajahi Amerika Selatan bersama istrinya, Ellie. Namun, setelah kematian Ellie, Carl merasa ia telah kehilangan semangat hidupnya.
Suatu hari, rumahnya akan dihancurkan untuk pembangunan kota. Carl memutuskan untuk mewujudkan impian lamanya dengan sang istri. Ia menggunakan 20.622 balon helium yang disimpan dari pekerjaan lamanya sebagai penjual balon, dan mengikatkan ribuan balon tersebut ke rumahnya, untuk diterbangkan ke air terjun bernama Paradise Falls di Amerika Selatan. Namun, Carl tidak sendirian. Russel, seorang anak pramuka yang sedang mengunjungi rumah Carl untuk mendapatkan lencana jasa terakhirnya, yaitu "Membantu Orang Tua" secara tidak sengaja ikut dalam perjalanan ini.
Di perjalanan menuju Paradise Falls, Carl dan Russell bertemu dug, seekor anjing Golden Retriever yang mengenakan kerah khusus dan memungkinkannya untuk berbicara. Selain dug, Russel juga bertemu dengan burung eksotis langka, ia beri nama “Kevin” yang sedang mengumpulkan makanan untuk para anaknya. Mereka pun harus menghadapi musuh lama Carl, seorang petualang bernama Charles Muntz, yang telah lama berusaha menangkap Kevin.
Akhirnya, Carl dan Russell menyatukan kembali Kevin dengan anak-anaknya dan menerbangkan balon pulang ke rumah. Russell menerima lencana "Assisting the Elderly", dan Carl memberi Russell "Lencana Ellie", yang merupakan tutup botol yang diberikan Ellie kepada Carl ketika mereka pertama kali bertemu. Film ini juga menekankan betapa pentingnya untuk mengejar mimpi, menghargai hubungan dan momen berharga dalam hidup. Namun, seperti kebanyakan film, Up juga memiliki beberapa kekurangan yang patut dicermati. Berikut adalah ulasan mengenai kelebihan, kekurangan pesan hingga opini pribadi saya.
Sebagai penikmat film seperti UP, tentunya ada banyak kelebihan yang saya dapatkan di film ini. Film ini memiliki ciri khas yang kuat, yaitu “rumah yang diterbangkan oleh ribuan balon”. Adegan rumah yang melayang tinggi di langit, dibawa oleh ribuan balon warna-warni yang menghidupkan kesan unik dan simbolis tentang harapan, kebebasan, dan keinginan untuk melarikan diri dari kenyataan. Maka, tak heran jika balon ini bukanlah hanya keindahan semata, melainkan menjadi simbol bagi Carl yang penuh dengan semangat meski usianya sudah tua.
Selain dari rumah balon yang menjadikan UP sebagai ciri khas yang kuat, lagu dalam Up juga menjadi elemen penting yang membuat film ini semakin emosional. Lagu ini mengiringi salah satu bagian paling menyentuh, yaitu perjalanan hidup Carl dan Ellie dari masa muda, hingga akhirnya Ellie meninggal, yang meninggalkan Carl sendiri. Melodi di lagu ini memiliki banyak makna, pendengar pun dapat merasakan rasa cinta, kebahagiaan, dan juga kesedihan dari kepergian Ellie. Bahkan, Soundtrack UP memenangkan Academy Award for Best Original Score karena berhasil membuat para penonton merasakan seluruh emosi yang ada, tanpa melakukan banyak dialog.
Di balik tema petualangan yang asyik, film ini juga menunjukkan perasaan yang mendalam, terutama tentang cinta dan kehilangan. Kisah cinta antara Carl dan Ellie, yang digambarkan dengan indah dari cinta seumur hidup, diiringi kebahagiaan dan gelak tawa, harus dipisahkan oleh maut. Selain itu, Up menceritakan tentang Carl yang harus bangkit dari rasa kehilangan. Di film ini kita belajar bahwa hidup harus tetap berjalan, mimpi harus kita kejar, entah itu mimpi bersama orang yang kita sayangi sekalipun, walau orang yang kita sayangi juga harus pergi meninggalkan kita. Selain dari kisah percintaan mereka, kita juga mendapat kehangatan melalui hubungani antargenerasi, yaitu interaksi antara Carl dan Russel.
Film Up menggarap berbagai tema. Di antaranya menunjukkan cinta, kehilangan, keluarga, persahabatan, impian, dan bagaimana kita menghadapi perubahan dalam hidup. Meskipun film ini berbentuk animasi dan sering dianggap sebagai film hiburan anak-anak, pesan tersebut juga cocok dinikmati untuk orang dewasa. Misalnya, perjuangan Carl untuk merelakan orang yang ia cintai dan harus terus menjalani kehidupan.
Selain pesan yang kita dapatkan dari film UP, karakter yang terlibat juga nggak kalah keren loh, Filmers! Mulai dari karakter Carl, menampilkan perubahan karakter yang emosional dan kuat. Carl awalnya digambarkan sebagai kakek tua yang keras dan penyendiri setelah kehilangan istrinya. Selama bertahun-tahun, Ellie adalah pusat hidupnya, sehingga ketika ia meninggal, Carl merasa kehilangan belahan jiwa nya, ia dan terjebak dalam kesedihan serta kenangan masa lalu bersama sang istri.
Namun, kehidupan Carl kian berubah ketika ia memutuskan untuk memenuhi janji kepada Ellie, yaitu membawa rumah mereka ke Paradise Falls, tempat impian Carl dan Ellie. Tak sengaja, ia bertemu dengan Russell, seorang anak pramuka yang ceria dan polos. Meskipun awalnya Carl tidak menerima kehadiran Russell, hubungan mereka membuat Carl sadar bahwa ada hal baru dalam hidup yang perlu dihargai. Dengan sikap optimis dan kepolosannya, Russell membantu Carl melihat dunia dari sudut pandang yang berbeda. Carl belajar bahwa hidup tidak selalu berhenti pada kenangan masa lalu, tetapi juga tentang menciptakan momen baru bersama orang lain.
Selain dari banyaknya kelebihan yang saya dapatkan. Menurut saya, film UP juga memiliki kekurangan. Alur petualangan di film ini juga terasa berantakan, khususnya di tengah cerita. Setelah Carl dan Russell tiba di Paradise Falls, fokus film bergeser dari hubungan emosional ke aksi dan petualangan. Konflik dengan karakter Charles Muntz, si tokoh antagonis, kurang menunjukkan rasa emosional yang ditampilkan sebelumnya. Meskipun Muntz memegang peran yang cukup penting dalam menciptakan konflik, karakternya tidak cukup kuat untuk menyaingi rasa emosional pemeran utama, yaitu Carl dan Russell. Penonton mungkin mengharapkan lebih banyak latar belakang dan motivasi dari Muntz sebagai penjahat.
Opini
Over all, film UP cukup melekat bagi saya. Film ini mewarnai masa kecil dan masih menjadi film favorite saya sampai saat ini. Visualisasi dari tiap klip video yang memukau, lagu berjudul “Marriage Life” yang diangkat sebagai soundtrack film ini juga membuat saya merasakan ketenangan selama menonton film ini. Secara keseluruhan, Up bukanlah hanya film animasi biasa. Ia menawarkan kisah yang mendalam dan penuh makna, sekaligus memberikan hiburan yang menyenangkan. Banyak pesan tersirat yang bisa kita dapatkan di film ini. Selain itu, UP yang bisa dinikmati oleh segala usia, karena pesannya yang relevan bagi siapa pun yang menontonnya.
Pesan
Pesan saya untuk film ini adalah saya merasa tersentuh oleh kisah Carl yang mengajarkan betapa pentingnya menjalani hidup dengan penuh makna, meskipun harus menghadapi kehilangan. Film ini mengajarkan saya bahwa hidup tidak selalu tentang mencapai tujuan besar, tetapi juga tentang menikmati momen kecil dalam hidup bersama orang yang kita cintai. Film UP juga mengajarkan saya bahwa mimpi itu penting, tetapi ada masanya kita harus merelakan mimpi kita demi melangkah maju. Saya sangat terinspirasi oleh perjalanan Carl yang akhirnya belajar untuk merelakan masa lalunya dan menemukan makna baru dalam hidup. Terakhir, UP memberikan saya pemahaman baru tentang arti dari cinta, keberanian, dan perjalanan hidup. Film ini akan selalu menjadi motivasi saya untuk terus menjalani hidup walaupun banyak rintangan yang harus kita dihadapi.
Mungkin itu saja review saya mengenai Film UP yang tentunya harus Filmers tonton setidaknya sekali seumur hidup! Karena di film ini kita bisa mendapat banyak pesan dan motivasi yang telah mengubah hidup saya. Sampai jumpa di review saya selanjutnya ya, Filmers!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H