Mohon tunggu...
Usniaty
Usniaty Mohon Tunggu... Jurnalis - Publisher

â–¡ Spesifikasi Komunikasi Massa, Publisher, Trampil menulis melalui berbagai flatform media, penulis, esai, sastra, artikel, dan penulis buku Ontologi Sastra Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Diary

Santri MA As"adiyah Sebatik, Bijak Gunakan HP

9 Februari 2023   16:55 Diperbarui: 9 Februari 2023   17:57 282
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rupanya Kota Tawau ini penduduknya sadar kebersihan, soalnya tak ada sampah-sampah yang kelihatan. Beda banget dengan kalau berkunjung ke daerah yang banyak sampahnya, sudahlah, tak saya sebutkan daerah mana, ntar kena teropong laporan pelanggaran tulisan.

Jangan ditanya bagaimana rasanya perjalanan ini, ada rasa nano-nanonya. menyenangkan, berkesan, campur lelah, ditambah kondisi kesehatan saya drop 'banget'. Entah sudah berapa biji obat Parasetamol yang saya minum, untuk dapat melanjutkan segala kegiatan yang sudah direncanakan pihak kampus. Kadang saya bilang, "Ngak kuat, tapi dengan sekuat-kuatnya, harus kuat, gitu saja dalam pikiran ini. Hingga semua hal yang menjadi tugas, Alhamdulillah dapat dilaksanakan, walau dengan suara saya yang hilang entah kemana. Mau      

(Foto Penulis di Ruang Penerimaan tamu KRI Tawau, Selasa 08 November 2022)

Tak banyak hal yang dapat saya kisahkan di tempat ini, karena kita datang, duduk dan diterima oleh ibu Konsul Heni Hamidah, diterima dengan di berikan jamuan makan, ucapan selamat datang dari ibu Konsulat KRI Tawau, dan juga dari Direktur Pascasarjana Dr. H. Zuhri Abu Nawas. Lc.MA.

Ibu Konsul Heni Hamidah selaku Kepala Perwakilan RI Tawau, menyampaikan letak wilayah Tawau berbatasan langsung dengan Kalimantan Utara. Tak hanya dikenal orang sebagai pusat perkebunan kelapa sawit dan kakao, Kota Tawau juga dikenal dengan tempat-tempat wisata menarik yang bisa Anda kunjungi saat liburan bersama teman atau keluarga. Bahkan, beberapa objek wisata di Tawau kerap menjadi favorit wisatawan saat liburan di Malaysia.

Ibu Heni menjelaskan juga bahwa, Konsulat Republik Indonesia di Tawau adalah perwakilan konsuler Indonesia di Tawau, Malaysia. Wilayah kerja KRI Tawau mencakup Bandar/Kota Tawau, Kalabakan, Kunak, Lahad Datu, dan Semporna.

Setelah penyampaian Frofil IAIN Palopo, oleh Direktur Pasca Sarjana Dr. H. Zuhri Abunawas.Lc.MA, rombongan Pascasarjana IAIN Palopo. Hadir pula Dr. Edhy Rustan, M.Pd selaku Wakil Direktur Pascasarjana, Dr. Muh. Ruslan Abdullah, S.E.I., M.A selaku Wakil Dekan FEBI bidang Akademik dan Kelembagaan, Dr. Takdir, S.H., M.H selaku Dekan FEBI, Lilis Suryani, M.Pd selaku bendahara Hukum Keluarga, Wildana, S.E.I, Sandra Abdullah, dan Zulpiany selaku staf Prodi Pascasarjana IAIN Palopo, dan lima Mahasiswa IAIN Palopo, termasuk penulis.

Kalau kita cermati kegiatan ini, dengan nama kegiatan Goes to International, dengan melakukan kegiatan MoA sekaligus implementasinya dibeberapa Perguruan Tinggi Luar Negeri. Implementasinya dalam bentuk Visiting Lecture di Malaysia, Brunei, dan Singapure. Orasi Ilmiah di Nunukan, pengambilan data penelitian di empat wilayah, yaitu perbatasan Indonesia, Malaysia, Brunei, dan Singapure, Lawatan internasional sambil belajar bagi staf, Dialog Mahasiswa Antar Bangsa di Malaysia dan Brunei, Pengabdian kepada Masyarakat di Malaysia. Begitu banyak yang bisa kita petik hikmahnya.

Hikmah bagi penulis tentang kegiatan di Tawau ini, pada dasarnya hidup ini perjuangan, bukan tentang rangkaian peristiwa baik atau buruk di suatu tempat. Tetapi lebih kepada bagaimana kita menerima dan menyikapi kehidupan sebagai papan pembelajaran. 

Kehidupan akan terus berjalan dan penderitaan atau kebahagiaan akan datang silih berganti.

Yah, ketika dua mobil fasilitas dari KRI Tawau membawa rombongan ke penginapan di Tawau, dalam hati saya ucapkan, "Ini satu tempat yang penuh dengan berbagai urusan terkait masyarakat Indonesia yang ada di Malaysia, lebih khususnya di Tawau. Banyak perantau dari negeri kita di tempat ini. Sepertinya negeriku masih sangat kurang lapangan pekerjaan, hingga banyak yang harus menyambung hidup di tempat ini. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun