Mohon tunggu...
Usniaty
Usniaty Mohon Tunggu... Jurnalis - Publisher

â–¡ Spesifikasi Komunikasi Massa, Publisher, Trampil menulis melalui berbagai flatform media, penulis, esai, sastra, artikel, dan penulis buku Ontologi Sastra Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Misteri Pohon Jarak dan Sungai

19 Desember 2018   19:58 Diperbarui: 19 Desember 2018   20:55 249
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Desah anak itu  "Wahai Tuhanku Hidupku hanya singkat di dunia memberikan berkah berkahnya untuk kebahagiaan orang tua selama-lamanya."

Sementara di sudut dunia yang lain berdiri seorang yang gagah perkasa, cantik jelita, tinggal istana yang bertatahkan kemegahan. Orangtuanya hanya menerima serpihan-serpihan makanannya, makanan yang sudah dibuang.  Itu belum cukup, sepanjang hidup dibesarkan dengan kelakuannya yang sering membuat cemas orangtuanya, hingga orang tua.... yang tua rentah itu, hanya dapat mengatakan "ikhlas," Seperti pohon jarak tua, yang tumbuh di tepi sungai yang selalu bersisian dengan pohon itu. Dan orang tua itu menulis dengan airmatanya  "ya Tuhanku Maafkanlah anak-anak itu yang hanya merupakan titipan MU. Engkau Maha Tau dengan segala upayaku." 

Pohon jarak dan sungai itu bagaikan misteri, yang menyimpan sejuta kisah, penulisnya adalah tangan-tangan yang tidak terlihat, namun terukir abadi dan terpahat begitu jelas diatas langit yang maha luas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun