Mohon tunggu...
Usniaty
Usniaty Mohon Tunggu... Jurnalis - Publisher

â–¡ Spesifikasi Komunikasi Massa, Publisher, Trampil menulis melalui berbagai flatform media, penulis, esai, sastra, artikel, dan penulis buku Ontologi Sastra Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Hentikan! Dosa Tanpa Tepi

25 Februari 2018   14:48 Diperbarui: 25 Februari 2018   16:03 304
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Bukan niat saya untuk menyakiti hati

yang saya lakukan itu terus menyakiti hatiku

Yang saya inginkan hanyalah memiliki waktu hanya dengan kamu dan saya,

Tapi setiap kali saya mendapat kesempatan ternyata sama saja

Karena ketakutan saya, yang saya cintai sekarang begitu jauh,

Ya, secara fisik dekat tapi hati kita tidak pernah ada...

maafkan pengecutanku............

Saya tidak ingin menyakiti hidup ini

tapi saya benar-benar tidak tahu harus berbuat apa

Angin berkata...saat itu...

'' Mari kita berhenti di sini sebentar!"

Aku sangat letih.badan gemetaran duduk dan perjalanan  berjam-jam..." saat itu ..

Cekaman suasana...terkepung  rasa

Ketika Aku seperti memasuki padang Rumput dan hamparan perdu yang luas...

kelopak bunga terasa dingin di punggungku 

tapi lebih, dingin dalam.hatiku

aku merasakan kenyamanan yang 

kuharapkan ketika melihat teratai....

Ketika melihat mawar berembun

Tetapi ah..ternyata......

Kau hampakan dengan realita..

Ketika kulihat dia ...

Mencederai kekaguman...

Ternyata....

Hanya....ukiran di atas air

Hanya hamparan dosa tanpa tepi

Menghadirkan  nyeri....

Hatiku seperti diiris sembilu melihatmu..

Mendengarmu ..

Dengan dia  yang ku tau...suka membual..dengan kisahnya...

Hanya.... kesedihan... membelai jiwa ku melihat kenyataan mu

Namun harus tegar...

Dengan semua ini.

Tuhan ampunkan kesalahan

Yang hanya sekali ini...

Tetapi menyiksa sampai detik ini...

Ampunkan tetapkan hidayah dalam jiwa...

Duhai yang Maha Pemilik Kasih.

Hentikan ..dosa tanpa tepi..

Ketika mengagumi fatamogana

Yang sia - sia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun