Mohon tunggu...
Usniaty
Usniaty Mohon Tunggu... Jurnalis - Publisher

â–¡ Spesifikasi Komunikasi Massa, Publisher, Trampil menulis melalui berbagai flatform media, penulis, esai, sastra, artikel, dan penulis buku Ontologi Sastra Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Jangan Cela Aa Gym dan Ahok

17 Desember 2016   04:44 Diperbarui: 17 Desember 2016   06:46 509
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Duli hanya manusia yang biasa

Melihat dari sisi manusia biasa

Tak minat jadi orang kepintaran

Pun tak mau jadi orang pandir

Duli dan mungkin juga banyak insan biasa lainnya

Aa Gim

Mula awal penuh puji puja jadi panutan kebanggaan sebagian umat

Separuh waktu berlalu sudah berhias satu masalah yang dicelaa

Pun apa daya dia juga manusia biasa

Ahok

Mula - mula disanjung, dan jalan Tuhan menjadikannya Gubernur

Separuh waktunya berkarya jadi berkabut, tertutup dengan satu kalimat yang salah,

Pun apa daya dia manusia biasa

Maaf jangan marah

Duli hanya manusia biasa

Tuhan menjadikan satu tanda 'salah' pada manusia biasa

pun apa daya semua manusia biasa

Luar biasa tanda 'salah' itu

Apa bisa dibaca ?

Luapan manusia seperti anai-anai

Dan ...tetapi hanya Tuhan yang mampu menilai dan menempatkan kita

Di tempat mana yang DIA kehendaki

Biarpun memakai sorba tujuh lapis

Atau pun berlumpur debu-debu kesalahan

Semua berselimut rahasia 

Tertutupi halimun rahasia

Manusia biasa..

Jangan asik menata kemewahan-kemewahan 

Berumroh tujuh kali..

Bermobil mewah ganti-ganti..

Lalu mulut berzikir ,,menasihati kemana-mana

lupa pada saudara yang membutuhkan pertolongan sekarang,,,, 

mmmmh....

Lupa kalau Allah lebih mendengar doa manusia biasa yang kelaparan

doa orang kecil berdebu teraniaya..

dan Allah tak akan melirikmu pada Keangkuhan..kesombongan

Biarpun berumroh tujuh kali

Dan berkalung tasbih.

tapi roda akan terus berputar,,,,,,,

Zaman akan menjelaskan siapa-siapa kita semua

Aa Gim......

Ahok........

Kita.......

Siapa...?

Hanya manusia biasa.

Biarlah Allah yang menilai, dan menempatkan 

Derajat kita dimana,,,?

Dengan Nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang.

Palopo,Tandipau 17/12/2016 ☆

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun