Malam makin larut...
Terisak-isak rintihan seorang ibu
Ketika menunggu anak gadisnya
Air matanya tak henti-hentinya mengàlir
Kecemasan berbilur doa yang luka
Perih..tak terperi...
Ketika anaknya mementingkan teman daripada ibunya
Jeritan hati yanag menyayat kepada Allah
Agar menyadarkan putrinya
Duhai putri yang baik
Tolonglah ibumu yang malàng ini
Indahkanlah àkhlakmu
Air mata meneteskan kepedihan
Menetaslàh ...
Biar ibu saja yang menangis
Agar anàknya tidak menangis
Biarlàh....
Makin perih di dada terguncang kenyataan
Nak.. Indahkanlah akhlakmu
Mata ibu bengkàk sembab
Duhai Ilahi Rabbi
Bàikkan anakku
Muliakan lah nasipnya
Walaupun air matàku pilu menetes
Ceriakan semua derita ini
Duhai malam
Pedih belum hilang
Tersedu didalam dada
Menengadah ke langit angkasa
Gemetar sàmpai ke dalam jiwa....
Peďih jadikàn pelita
Bait-bàit doa untuk putrinya
Dan putra nya yang bèlum menyapanya..
Pedih rasanya ..gantikanlàh dengàn kelegaan
Dengan keinsyàfan dan kebahagiaàn untuk putra-putrinya...
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI