Mohon tunggu...
Usniaty
Usniaty Mohon Tunggu... Jurnalis - Publisher

â–¡ Spesifikasi Komunikasi Massa, Publisher, Trampil menulis melalui berbagai flatform media, penulis, esai, sastra, artikel, dan penulis buku Ontologi Sastra Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Malam Berkisah

13 Februari 2016   23:03 Diperbarui: 13 Februari 2016   23:47 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Gelap menuturkan kisah

Menuliskan sebuah kalimat

"Aku tau kalau kamu bohong, dan kau pun tau kalau aku tau kebohongan mu"

Begitu jelas kau saksikan

Kalau tukang kebunmu

Menghancurkan tanamanmu

Tetapi....

Tuan malah percayakan dia

Yang sudah mulai menyiasati

Akan merubuhkan pagar mu

Ah...

Kenapa

Loyang terlihat seperti emas

Dan emas malah tak kelihatan

Haruskah memasang iklan kebaikan? 

Nah

Riya itu namanya..tuan

Betapakah hancur keceriaan asa

Karna kepalsuan jadi pandu

Dan integritas dicemohkan

Aneh...

Yang tak terlihatkah kesetiaan itu,

Lalu..

Orang orang yang pogah sombong sembrono dan tak setia.. tuan berikan padanya lambang.

Dan setiawan setiawati hanya memandang mengelus dada,,

Yah..

Ada Ilah yang tak pernah lelah mencatat...

"Wahai hambaku..Dunia tak melihatmu,,,"

Bila atas nama Tuhan yang memandang...

Asa kembali..

Menarik nafas..

Memejamkan mata..

"Wahai Tuhan malam berkisah, esok subuh akan memberimu sejuk penuh ..."

 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun