Mohon tunggu...
usniarr
usniarr Mohon Tunggu... Penulis - Blog

Yesterday was a lesson, today is a lesson, tomorrow will be a lesson too. Because Life is a Lessson.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Analisis Unsur Intrinsik Novel Ronggeng Dukuh Paruk by Ahmad Tohari

27 Januari 2025   09:57 Diperbarui: 27 Januari 2025   09:57 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 Novel Ronggeng Dukuh Paruk by Ahmad Tohari (Sumber: Gramedia Digital)

4.AMANAT:

Pesan Tersirat yang bisa diambil dari kisah rasus  di ronggeng dukuh paruk adalah Mengikhlaskan apa yang telah terjadi membuat kita sadar bahwa sesungguhnya kehidupan itu hanya sementara. Jangan terbelenggu terhadap masa lalu kelam dan berjalan dengan bayang-bayang pertanyaan yang membuat hidup terpuruk. Jadilah tangguh dan tentukan hidup dengan penuh rasa tanggung jawab dan menemukan jati diri kita.

5. NILAI YANG TERKANDUNG:

NILAI BUDAYA:

Srintil mengatakan ada sebuah keris yang bernama Kyai Jaran Guyang. Keris tersebut adalah pusaka Dukuh Paruk dilambangkan sebagai keris pekasih sekaligus jimat bagi para ronggeng.

NILAI  RELIGIUS:

Adanya Kuburan Ki Secamenggala yang terletak di punggung bukit kecil di tengah Dukuh Paruk. Peninggalan itulah menjadi kiblat kehidupan kebatinan mereka.

NILAI MORAL:

Terdapat bagian cerita yang menjelaskan dimana Rasus dan Srintil menemani Nenek Rasus yang telah tua renta. Rasus merasakan empati kepada sang nenek yang telah linglung.

"Ya, Nek. Malam ini Nenek kutemani. Sekarang berbaringlah kembali. Ayo kubantu." 

(Sepenggal dialog Rasus, Ahmad Tohari, Ronggeng Dukuh Paruk)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun