Tetes-tetes embun di pucuk daun menangkap sinar itu.
(Ahmad Tohari, Ronggeng Dukuh Paruk)
-Majas Metafora adalah semacam persamaan  yang membandingkan dua hal secara langsung tetapi dalam bentuk yang singkat.Â
Mereka pantas berkejaran, bermain dan bertembang. Mereka sebaiknya tahu masa kanak- kanak adalah surga yang hanya sekali datang.Â
(Ahmad Tohari, Ronggeng Dukuh Paruk)
-Majas Hiperbola adalah majas yang mengungkapkan sesuatu pernyataan yang berlebihan dengan membesar besarkan suatu
Malam hari berlatar langit kemarau, langit seperti akan menelan segalanya kecuali apa-apa yang bercahaya.
(Ahmad Tohari, Ronggeng Dukuh Paruk)
-Majas Simile merupakan perbandingan yang bersifat eksplisit, pada hakikatnya membandingkan dua hal yang berlainan dengan sengaja.
Emak sudah mati, ketika hidup ia secantik Srintil, tampilan emak bagai citra perempuan sejati.
(Ahmad Tohari, Ronggeng Dukuh Paruk)