Mohon tunggu...
Usmar Hanafi
Usmar Hanafi Mohon Tunggu... karyawan swasta -

perantau, pekerja sosial.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Joko Widodo dan Kisah Pinocchio

31 Agustus 2012   08:43 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:05 1163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Kita tanyakan kepada Jokowi komitmennya untuk menuntaskan jabatannya selama 5 tahun di DKI Jakarta jika menang dalam pilkada DKI ini. Tapi Jokowi sendiri tidak ada konfirmasi mengenai hal itu, jadi kita anggap tidak setuju dengan syarat yang kita ajukan,” terang Wakil Sekjen PKS Mahfudz Siddiq.

Meski pun akhirnya keterangan Mahfudz Siddiq dibantah oleh Joko Widodo. Dia mengaku dirinya sama sekali tidak disodorkan komitmen oleh PKS. “Lha mana, mereka tidak pernah menyodorkan itu ke saya. Kalau saya disodori ya akan saya teken,” ujar dia.

Mana yang benar? Siapapun tidak akan tahu sebab inilah politik. Yang tahu sebenarnya adalah para pihak itu sendiri dan tentu saja Tuhan.

Joko Widodo sendiri bukanlah seorang Pinocchio. Kalau Pinocchio, hidungnya akan memanjang ketika namanya ternyata hanya masih terdaftar sebagai nominator Wali Kota Terbaik di Dunia versi City Mayors Foundation. Bukan sebagai pemenang Wali Kota Terbaik di Dunia seperti yang digembar-gemborkan selama Pilkada DKI Jakarta berlangsung.

Joko Widodo bagaikan sebuah boneka jika hanya tampil sebagai sebuah citra daripada kenyataan. Layaknya boneka yang mengedepankan pemolesan citra, Joko Widodo harusnya menghindari proyek “omong-omong” dan lebih menggembar-gemborkan program program yang komprehensif. Tapi apalah daya, sebenarnya pencitraan sudah jadi hal yang sulit dipisahkan oleh Joko Widodo.

Pencitraan yang paling mudah yang pernah saya ingat adalah soal rencana Joko Widodo mendatangkan grup musik Metallica ke Indonesia. Rencana itu mencuat, usai dia menonton konser Linkinpark pada November tahun lalu. Tahun ini, 2012, harusnya Joko Widodo bisa mewujudkan rencana tersebut. Apalagi dia mengatakan cukup mudah mendatangkan grup musik yang digawangi James Hetfield tersebut. Tapi apa lacur, tahun 2012 sudah hampir habis. Dia malah sibuk dengan aktivitas Pilkada DKI Jakarta.

Inilah yang sedikit membuat orang khawatir. Apa jadinya jika dia akhirnya dinobatkan sebagai Gubernur DKI Jakarta namun akhirnya malah sibuk mencalonkan diri menjadi Wakil Presiden pada Pemilu 2014 mendampingi Prabowo Subijanto.

Cita-cita yang sudah ditaruh di pundak oleh pendukung Joko Widodo justru dengan instan akan segera berakhir. Seperti mimpi para metalhead akan kedatangan Metallica yang digembar-gemborkan Joko Widodo.

Sumber :

http://www.bisnis.com/articles/calon-presiden-prabowo-bilang-itu-masih-lama

http://syamsuddinharis.wordpress.com/2012/07/19/prabowo-jokowi-menuju-2014/

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun