Mohon tunggu...
usman santosa
usman santosa Mohon Tunggu... Dokter - ...

Pencinta Kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Politik

Parpol Jadikan Publik Figur sebagai Ketua Partai

17 Mei 2021   06:32 Diperbarui: 17 Mei 2021   06:36 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kalau biasanya Parpol menggaet publik figur sebagai calon legislatif, pengurus Partai, atau calon kepala daerah, muncul terobosan baru berupa menjadikan Publik Figur Sebagai Ketua Partai disertai"embel embel" sebagai PLT(Pelaksana Tugas).

Minimal saat ini ada dua Parpol yang menjadikan publik figur sebagai PLT Partai, yaitu Arya Saloka sebagai PLT Ketua Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) dan Giring Nidji sebagai PLT Ketua Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Suatu terobosan yang luar biasa dalam menggaet generasi milenial menjadi pendukung Partai Politik, baik sebagai pengurus Partai maupun yang lainnya.

Dari situ semakin kelihatan bahwa generasi milenial,pemilih pemula yang jumlahnya sangat signifikan menjadi ajang perebutan Partai Politik peserta pemilu mendatang.

Popularitas para publik figur dikalangan generasi milenial, pemilih pemula , generasi muda diharapkan mampu meningkatkan perolehan suara Partai Politik yang mengusungnya.

Apakah menempatkan para publik figur sebagai PLT Ketua Partai Politik sebatas sebagai" pajangan" semata, ataukah memang publik figur tersebut punya kemampuan pimpin Partai Politik bukanlah hal yang paling utama.

Yang paling utama adalah Partai Politik tersebut jadi pilihan utama generasi milenial pemilih pemula generasi muda.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun