Kalau biasanya Parpol menggaet publik figur sebagai calon legislatif, pengurus Partai, atau calon kepala daerah, muncul terobosan baru berupa menjadikan Publik Figur Sebagai Ketua Partai disertai"embel embel" sebagai PLT(Pelaksana Tugas).
Minimal saat ini ada dua Parpol yang menjadikan publik figur sebagai PLT Partai, yaitu Arya Saloka sebagai PLT Ketua Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) dan Giring Nidji sebagai PLT Ketua Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Suatu terobosan yang luar biasa dalam menggaet generasi milenial menjadi pendukung Partai Politik, baik sebagai pengurus Partai maupun yang lainnya.
Dari situ semakin kelihatan bahwa generasi milenial,pemilih pemula yang jumlahnya sangat signifikan menjadi ajang perebutan Partai Politik peserta pemilu mendatang.
Popularitas para publik figur dikalangan generasi milenial, pemilih pemula , generasi muda diharapkan mampu meningkatkan perolehan suara Partai Politik yang mengusungnya.
Apakah menempatkan para publik figur sebagai PLT Ketua Partai Politik sebatas sebagai" pajangan" semata, ataukah memang publik figur tersebut punya kemampuan pimpin Partai Politik bukanlah hal yang paling utama.
Yang paling utama adalah Partai Politik tersebut jadi pilihan utama generasi milenial pemilih pemula generasi muda.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H