Dan ujung-ujungnya merokok itu boleh saja, maksimal dihukumi makruh, kecuali jika merokok hasil mencuri
Kalau kutunjukkan peringatan pemerintah yang tertera pada bungkus: merokok membunuhmu
Paling juga dia akan berkilah dengan bukti bahwa yang mati lebih dulu adalah rokoknya, bukan pengisapnya, dan soal mati itu urusan Allah, selain tak ada hadis nabi yang melarang ustad merokok. Lagi pula rokok juga herbal
Aku khawatir juga kalau-kalau rokok benar-benar membunuhnya dengan cara yang tidak disangka-sangka
Sebagaimana pernah dibahasnya, malaikat menyukai wangi-wangian, sehingga kita dianjurkan memakainya kalau hendak masuk ke masjid
Aku membayangkan betapa belasan bahkan puluhan malaikat pingsan keracunan asap nikotin yang menguar di antero ruang masjid dari belasan batang rokok yang diisap para jamaah dan ustad kita, beberapa terkapar jatuh di asbak
Sungguh tragis!
Kawan, coba kau renungkan
Inikah cara kita memakmurkan masjid?
Inikah cara kita memuliakan rumah Allah?
Berhentilah merokok, terlebih di dalam masjid