Mohon tunggu...
USMAN HERMAWAN
USMAN HERMAWAN Mohon Tunggu... Guru - Belajar untuk menjadi bagian dari penyebar kebaikan

BEKAS ORANG GANTENG, Tangerang

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Stop Merokok di Masjid

3 Desember 2017   09:10 Diperbarui: 4 Desember 2017   13:53 488
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kawan...

Biarlah, cukup ustad saja yang merokok

Karena dengan begitu, katanya, baca kitabnya terbantu

Kalau dilarang-larang aku khawatir dia ngambek

dan tak mau lagi mengisi pengajian kita

Walaupun majelis ulama mengharamkan rokok, pengecualian baginya

Kita sajalah yang tidak merokok, terlebih saat pengajian di masijd

Kita cuma jamaah biasa yang tak mengerti apa-apa

Kita menurut saja pada segala yang dikatakannya

Tak perlu aku mendebatnya tentang hukum merokok. Percuma. Aku bisa keok dibuatnya, walau setahuku rokok berbahaya bagi kesehatan

Dia bisa mengeluarkan dalil-dalil yang dikutip dari kitab miliknya

Dan ujung-ujungnya merokok itu boleh saja, maksimal dihukumi makruh, kecuali jika merokok hasil mencuri

Kalau kutunjukkan peringatan pemerintah yang tertera pada bungkus: merokok membunuhmu

Paling juga dia akan berkilah dengan bukti bahwa yang mati lebih dulu adalah rokoknya, bukan pengisapnya, dan soal mati itu urusan Allah, selain tak ada hadis nabi yang melarang ustad merokok. Lagi pula rokok juga herbal

Aku khawatir juga kalau-kalau rokok benar-benar membunuhnya dengan cara yang tidak disangka-sangka

Sebagaimana pernah dibahasnya, malaikat menyukai wangi-wangian, sehingga kita dianjurkan memakainya kalau hendak masuk ke masjid

Aku membayangkan betapa belasan bahkan puluhan malaikat pingsan keracunan asap nikotin yang menguar di antero ruang masjid dari belasan batang rokok yang diisap para jamaah dan ustad kita, beberapa terkapar jatuh di asbak

Sungguh tragis!

Kawan, coba kau renungkan

Inikah cara kita memakmurkan masjid?

Inikah cara kita memuliakan rumah Allah?

Berhentilah merokok, terlebih di dalam masjid

Cukuplah ustad saja yang boleh merokok walau di dalam masjid

Karena andai pun berdosa, dia cukup menguasai cara bertaubatnya

Kita ini kaum walaka, tak banyak mengerti hukum  agama

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun