Mohon tunggu...
Usman D. Ganggang
Usman D. Ganggang Mohon Tunggu... Dosen - Dosen dan penulis

Berawal dari cerita, selanjutnya aku menulis tentang sesuatu, iya akhirnya tercipta sebuah simpulan, menulis adalah roh menuntaskan masalah

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Bertanya tentang Nyali, Usai Subuh dalam Bulan Suci Ramadhan

8 Juni 2016   03:14 Diperbarui: 8 Juni 2016   03:18 2
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Allah lebih lagi Maha Romantis
 Hujan seperti mengajarkan kita tentang pemahaman hidup
 Meski jatuh berkali-kali d ibumi
 Ia selalu datang kembali, kembali, terus kembali

 Jatuh, terus jatuh lagi hingga subukan alam semesta
 Setiap orang mungkin pernah berada di posisi jatuh dan kembali.

Setelah jatuh dan jatuh lagi

 Namun tetap kembali lagi

Kembali jatuh seperti sebelumnya

Hujan yang selalu membiarkan dirinya terus jatuh demi bumi.
 Subhanallah semesta selalu beri pelajaran

 Pada hujan, moga kita (aku) belajar makna pengorbanan dan ketulusan

Itulah inspirasiku  tentang hujan di bulan juni

Kota Kesultanan Bima, 6/6/2016 (Usman D.Ganggang)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun