Mohon tunggu...
Usman Dunda
Usman Dunda Mohon Tunggu... Jurnalis - Humas KPU Kabupaten Pohuwato

aku adalah aku yang terlahir menjadi aku untuk aku seperti aku sebelum menjadi aku

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Untukmu Bayangan Masa Lalu

19 Oktober 2014   07:42 Diperbarui: 17 Juni 2015   20:30 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sang rembulan pun merinda,

karena cinta menjadi pilu.

Kini dia dan mereka tahu,

rasa itu terperangkap harapmu.

Sejarah bagaikan kakek bisu,

untukmu bayangan masa lalu.

(Sekretariat Yayasan Insan Cita, Pohuwato, 18 Oktober 2014)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun