Selain itu, isu judi online juga mendapat perhatian khusus.Â
Para mahasiswa menekankan bahwa judi online dapat menjadi kecanduan yang merusak, menyebabkan hilangnya kendali atas keuangan dan menghancurkan kehidupan pribadi serta sosial.Â
Peserta sosialisasi diberikan informasi mengenai bagaimana iklan judi online sering kali menyasar kaum muda dengan iming-iming kemenangan besar, padahal kenyataannya judi lebih sering menyebabkan kerugian besar.
Tidak kalah penting, mahasiswa juga mengangkat masalah kekerasan seksual yang masih menjadi ancaman serius di masyarakat.Â
Melalui diskusi interaktif, para peserta diberi pemahaman tentang pentingnya mengenali tanda-tanda kekerasan seksual dan bagaimana cara melindungi diri serta melaporkan kejadian tersebut.Â
Edukasi ini diharapkan dapat mendorong pemuda pemudi Desa Giriroto untuk lebih berani berbicara dan mengambil tindakan jika mereka atau orang di sekitar mereka menjadi korban.Â
Program sosialisasi ini mendapat respons positif dari masyarakat desa.Â
Salah satu pemuda peserta, Risnanda menyatakan bahwa "Sosialisasi ini membuka mata saya terhadap bahaya-bahaya yang ada di sekitar kita. Saya jadi lebih paham risiko dari pinjaman online dan judi online, serta pentingnya melindungi diri dari kekerasan seksual."Â
Mahasiswa KKN berharap bahwa melalui kegiatan ini, pemuda pemudi Desa Giriroto dapat lebih bijak dalam menghadapi godaan pinjaman online dan judi online, serta lebih waspada dan aktif melawan kekerasan seksual di lingkungan mereka.Â
Ke depannya, diharapkan sosialisasi semacam ini dapat terus dilakukan untuk membangun masyarakat yang lebih sadar dan terlindungi dari berbagai ancaman sosial.