Mohon tunggu...
Usi Sulastri
Usi Sulastri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Content Writer

Content Writer | Journalist | SEO Writer

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Maraknya Tindakan Kriminal, KKN 35 UNS 2024 Sukses Laksanakan Sosialisasi Tangkal Bahaya Pinjol, Judol, dan Kekerasan Seksual di Desa Giriroto

15 Agustus 2024   14:37 Diperbarui: 15 Agustus 2024   16:08 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kelompok 35 KKN UNS 2024 saling bersinergi di bawah bimbingan Bapak Prof. Ir. Ari Handono Ramelan, M.Sc. (Hons), Ph.D selaku Dosen Pembimbing Lapangan. 

KKN kami mengusung tema "Smart Village dan Pendidikan", yang berkolaborasi serta bersinergi dengan pihak Desa Giriroto dan RT/RW setempat untuk memperoleh informasi dan data yang aktual dan faktual serta pemetaan masalah yang dapat menunjang berbagai program yang akan dilaksanakan.

Berdasarkan hasil pemetaan masalah yang dilakukan bersama pihak stakeholder, terdapat beberapa permasalahan yang terjadi di Desa Giriroto. 

Hal tersebut cenderung berkaitan dengan kurangnya kesadaran dan pemahaman warga tentang pentingnya literasi digital, khususnya tentang bahaya pinjaman online dan judi online. 

Dalam merespon beberapa permasalahan tersebut, Kelompok 35 KKN UNS 2024 lalu mengadakan program kerja berupa sosialisasi bertema "Bahaya Pinjaman Online, Judi Online, dan Kekerasan Seksual" di Desa Giriroto. 

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran di kalangan pemuda terhadap risiko dan dampak negatif yang dihadapi dari ketiga isu krusial ini. 

Acara ini dihadiri oleh pemuda dan pemudi Desa Giriroto, yang merupakan kelompok rentan terhadap ancaman-ancaman digital ini. 

Dalam sosialisasi tersebut, mahasiswa memaparkan risiko dari pinjaman online ilegal yang semakin marak. 

Dijelaskan bahwa pinjaman online sering kali menawarkan kemudahan dan cepatnya proses pencairan dana, tetapi di balik itu, tersembunyi jeratan bunga tinggi dan penagihan yang tidak manusiawi. 

Pemuda-pemudi diingatkan bahwa ketergantungan pada pinjaman online tidak hanya bisa menguras keuangan pribadi tetapi juga memicu masalah psikologis dan sosial.

Dokumentasipribadi
Dokumentasipribadi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun