Sifat sabar itu tidak boleh dikaitkan dengan sifat yang lemah, justru dapat menjadi senjata terkuat untuk mengatasi permasalahan peserta didik, karena dengan sifat sabar ini, guru BK bisa lebih mengenadilkan emosi dan perasaannya sendiri dan peserta didik. Karena ketika ada guru BK yang tidak sabar dalam menjalankan tugasnya maka mainset guru BK yang ditakuti bukan dihormati, bahkan bisa dibenci oleh peserta didik. Memang sifat sabar itu sulit untuk dilakukan, tetapi sebagai guru BK yang profesional harus memiliki sifat sabar.
Ramah:
Sifat yang ramah dan hangat untuk memberikan kenyamanan pada peserta didik yang dilayani, apabila guru BK prodfesional dalam menjalankan tugasnya agar lenih mudah mendapatkan informasi yang dibutuhkan ketika melayani para peserta didik.. Sebagai guru pembimbing yang baik, hendaknya selalu menyambut peserta didik dengan ramah dan hangat, agar para peserta didik tidak kapok datang ke ruang bimbingan konseling.
Sumber : Bimbingan dan Konseling PAUD - Dr. H. Khamim Zarkasih Putro, M.Si. dan Dr. Suyadi, M.Pd.I
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H