Mohon tunggu...
Usep Saeful Kamal
Usep Saeful Kamal Mohon Tunggu... Human Resources - Mengalir seperti air

Peminat masalah sosial, politik dan keagamaan. Tinggal di Depok.

Selanjutnya

Tutup

Sosok Artikel Utama

Cak Imin dan Hak Santri Kelola Negeri

1 Agustus 2018   08:50 Diperbarui: 3 Agustus 2018   02:59 1451
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Transformasi yang dimaksud diarahkan pada "pembangunan manusia" sehingga perbedaan bukan lagi sebagai hambatan dalam merekatkan persamaan kita sebagai manusia. Walhasil, pendekatan sosio kultural yang pluralistik terhdap bangunan demokrasi menjadi semakin kokoh.

Pada konteks itu, sungguh relevan dengan situasi masyarakat sekarang ini yang tengah menjalani tahun politik. Ikhtiar mengubah sikap permusuhan menjadi kerja sama dan saling menghormati satu sama lain adalah sebuah keniscayaan.

Selanjutnya, menyingkirkan segal aupaya politisasi agama yang akhir-akhir ini memasuki titik mengkhawatirkan. Padahal semestinya agama ditempatkan pada maqom mulia sebagai nilai yang universal.

Poin-poin inilah penulis kira yang melatari dan menguatkan tekad Laskar Santri untuk bertemu Cak Imin dan memberikan madat menjadi pengelola negara. Mereka tentu bertekad akan mendengar dan taat setiap perintah Cak Imin sang Panglimanya.

Penulis adalah peminat masalah sosial, politik dan keagamaan. Tinggal di Depok.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun