Mohon tunggu...
Usep Saeful Kamal
Usep Saeful Kamal Mohon Tunggu... Human Resources - Mengalir seperti air

Peminat masalah sosial, politik dan keagamaan. Tinggal di Depok.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Cak Imin, Asian Games dan Anti Sampah

8 Mei 2018   13:14 Diperbarui: 8 Mei 2018   14:41 972
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebaliknya, orang dengan hati dan pikiran yang kotor lagi keruh, niscaya potensi politiknya akan digunakan untuk hal-hal yang buruk, negatif dan cenderung destruktif. Pendapat bahwa politik akan merusak dan membahayakan jika dipegang oleh orang-orang yang berorientasi kecil dan sesaat tidak bisa disalahkan.

Sebagai peminat masalah politik, penulis menangkap sisi batiniah kampanye anti sampah Cak Imin, beliau sebenarnya sedang mengajak orang-orang baik (soleh) untuk hentikan anggapan bahwa politik itu kotor untuk menghindari supaya politik tidak dikuasai orang dzalim yang mengandalkan praktek-praktek menebar kebencian, fitnah, adu domba, kekerasan dan lainnya.

Kekuasaan politik dalam Islam sesungguhnya ditujukan untuk menegakkan agama dan mewujudkan kesejahteraan (kemashlahatan) bagi seluruh umat manusia tanpa terkecuali. Nabi dan Rosul kita adalah ahli ibadah sekaligus sebagai penguasa, kekuasaanya hanya diorientasikan untuk kemaslahatan dakwah, bukan untuk merobohkan kesucian syariat.

Ada dua pesan suci yang tersirat dari qiyas "sampah" yang didakwahkan Cak Imin. Suatu kekuasaan dikatakan bernilai syari'at apabila ia mengadung dua fungsi sekaligus, yakni menegakkan agama dan mewujudkan kemaslahatan umat manusia.

Sekali lagi, bahwa praktek politik yang didasari sikap merasa diri paling benar, penebar kebencian, fitnah, adu domba dan "sampah" hati lainnya. Pada saat yang sama ia sedang inkar pada fitrah manusia sebagai khalifatullah fil ardl.

*) Penulis adalah peminat masalah sosial, politik dan keagamaan. Tinggal di Depok.

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun