Membangun Bisnis dengan Visi Kematian
Oleh Usamah Al-Faatih
Perjalanan kehidupan tentu membutuhkan perjuangan dan kegigihan. Tentu dalam perjalanannya akan banyak ditemukan rintangan dan cobaan. Tak dipungkiri lagi jika seseorang memerlukan semangat pantang menyerah dalam berjuang dan juga kegigihan dalam menghadapi rintangan dan cobaan.
Semangat pantang menyerah dan kegigihan dalam menghadapi cobaan dan rintangan dapat dibangun dengan cara memiliki satu tujuan hidup yang jelas dan strategi yang tepat dalam mencapai tujuan tersebut.
Memiliki tujuan tentu merupakan suatu hal yang mendasar dan fundamental bagi seorang manusia dalam menjalani kehidupan. Jika saja seseorang manusia tidak dapat mengetahui apa tujuan hidup yang sedang dijalani, maka perjalanan hidup yang dilalui saat ini akan mengalami satu titik rasa kejenuhan karena tidak ada suatu hal yang sedang dan atau akan dicapai.
Dalam islam, tujuan hidup seseorang sudah sangat jelas dan terang digambarkan di dalam Al-Qur'an. Allah Subhanahu Wa Ta'ala sudah menjelaskan di dalam Al-Qur'an Surat Adz-Dzariyat ayat 56 yang berbunyi :
"Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku."
Seorang manusia diciptakan oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala memiliki tujuan utama yaitu beribadah kepada Allah. Bahkan jin sekalipun diciptakan juga memiliki tujuan yang sama yakni beribadah kepada-Nya.
Segala macam kegiatan dan aktivitas yang dilakukan harus senantiasa diniatkan dengan tujuan untuk beribadah kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Dengan begitu, sudah sangat jelas manusia diciptakan bukan hanya sekedar menikmati kesenangan dunia semata tanpa ada arah dan tujuan hidup yang dicapai namun kehidupan yang dijalani harus dilandaskan niat beribadah kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala dan mengharap ridho dari-Nya.
Berbisnis atau berdagang merupakan salah satu aktivitas produktif yang dilakukan oleh sebagian manusia untuk memenuhi kebutuhan hidup. Dengan aktivitas bisnis yang dilakukan, seseorang dapat mendapatkan imbal hasil berupa materi atau harta yang digunakan untuk mempertahankan keberlangsungan hidup yang dijalani.
Namun, dalam berbisnis tentu tidak hanya sekedar untuk memenuhi kebutuhan hidup semata, lebih memiliki makna yang lebih dalam lagi jika bisnis yang dibangun tentu memiliki kebermanfaatan yang luas tidak hanya untuk diri sendiri dan kerabat sekitar tetapi juga memiliki kebermanfaatan yang meluas bagi orang-orang disekitar.