Tak pernah tergubris olehku bahwa sapaan angin lalu menjadi pertanda
Berakhirnya kisah kita di pelabuhan kenangan
Membawa serta memori yang meredam amarah untuk tidak diluapkan
Kepada deburan ombak yang melambaikan salam hampa
Renjana rindu ini akan kusimpan dalam dekapan
Agar tak terbawa arus dan terdampar ke tepian
Tidak juga kubuka untuk selama-lamanya
Karena rindu ini bukanlah benda yang bisa kapan saja kulihat rupanya
Namun, hatiku meringis pilu di dalam kalbu
Menopang raga yang telah layuÂ
Karam di tengah lautan dan tenggelam ke dasarnya
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!