Dengan pembawaannya yang lugas dari Tuhan, ia datang tanpa tangan hampa
Selalu ada pesan yang ingin ia utarakan
Meskipun, berkelu dalam keresahan
Hujan akan selalu menjadi hujan yang mengaku pada alam
Bahwa tak selamanya air mata akan menjadi awal hidup yang kelam
Hujan juga mengingatkanku pada peristiwa tahun lalu
Saat selisir tembangku mengenang kenangan
Kenangan yang tak habis dimakan waktu
Meski, usia semakin lama mengikis ingatan
Ada rindu yang tak kunjung bertemu
Entah memang sengaja untuk tidak bersua
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!