Mohon tunggu...
Devy Arysandi
Devy Arysandi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Remahan Rakyat

Masih memanusiakan manusia dengan cara manusia hidup sebagai manusia yang diciptakan Tuhan untuk menjadi manusia sebaik-baiknya manusia.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Satu Kehidupan dalam Seribu Malam

10 September 2021   21:26 Diperbarui: 10 September 2021   21:29 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Siapapun akan tergoda untuk datang dan mengambil bagian

Sampai semuanya telah terpenuhi

Tapi mereka enggan untuk pergi

Malah memperkuat posisi dan lupa anak istri

Mengejar hierarki yang tak pasti

Demi sebuah ilusi dalam pemikiran seorang realis

Yang menggunakan ilmu praktisi

Menyebarkan paham komunis dan liberalis

Ya Rabb, aku salah satu dari mereka

Aku yang hina lagi berdusta

Menamakan diriku sebagai seorang manusia suci

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun