yang mengatasnamakan manusia bertuhan
Apakah ini yang dimaksud dari penghormatan pada Sang Saka?
Bertahun-tahun melakukan tradisi yang sama
Hanya bernyanyi dan lagi-lagi bernyanyi
Tanpa tahu arti dari sebuah mimpi dan janji
Membiarkan air mata Ibu mengerak di pelipis muka
Bersama dengan kidung lara yang menganak dalam raga
Sementara, kau bungkam mulutmu dengan bayang nestapa
Padahal, semalam kau puas berpesta dan bersorak ria
Lalu...
Lalu, bagaimana dengan nasib mereka?
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!