Sampai kaum intelek muda yang penuh ambisi
Mereka semua, pada gila main monopoli
Bisa-bisanya di atas meja birokrasi, mereka berselimut aspirasi
Lihatlah, Wahai Tuan dan Puan
Peleburan budaya bangsa sudah lumrah untuk menjadi bahan olokan
Kulit putih dan kulit hitam, harus dibedakan
Mata sipit, belo, apalagi jereng itu adalah topik pergunjingan
Hahaha...
Lucu bukan, Tuan dan Puan?
Kami yang "katanya" berbudaya, kami juga yang tak fasih berbahasa
Lagu kebangsaan saja, kami lupa liriknya
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!