Mohon tunggu...
Devy Arysandi
Devy Arysandi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Remahan Rakyat

Masih memanusiakan manusia dengan cara manusia hidup sebagai manusia yang diciptakan Tuhan untuk menjadi manusia sebaik-baiknya manusia.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puja Abdi pada Ibu Pertiwi

18 Agustus 2021   20:47 Diperbarui: 18 Agustus 2021   20:49 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Untuk bersama-sama melaksanakan upacara bernyanyi

Pada rimbunnya pepohonan di pekarangan kami yang tandus

Belum cukupkah malaikat kecilku diambil, Tuan?

Akan ada berapa banyak lagi "aku" yang menjadi sebatang kara?

Lara dalam binasa yang enggan memberikan sedikit iba

Masih saja, menggerogoti akar dalam kehidupan

Nestapa, itulah yang saat ini dirasakan

Selepas dibekap protokol kesehatan dan macam penyekatan

Ditambah pemutusan secara sepihak oleh para taipan

Melaratkan anak-anak yang lepas dari masa kekanakan

Tuan, besok sudah hari kemerdekaan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun