Mohon tunggu...
Devy Arysandi
Devy Arysandi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Remahan Rakyat

Masih memanusiakan manusia dengan cara manusia hidup sebagai manusia yang diciptakan Tuhan untuk menjadi manusia sebaik-baiknya manusia.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Di Antara Tuhan

4 Agustus 2021   11:56 Diperbarui: 4 Agustus 2021   12:59 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Cinta Beda Agama, dok pribadi 

Cinta telah membuka mata hatiku. Cinta telah mendobrak pagar Tuhan itu dan mempersilahkan aku dan ia melabuhkan cinta suci kami. Sang Maha Cinta telah menakdirkan aku untuk menjaganya. 

Meskipun, sebelumnya rasa itu ingin membunuhku. Aku atau ia yang lebih dulu kembali, kami berjanji akan tetap bersama sampai di keabadian kami nanti. Inilah jawabku untuk semua pertanyaan itu.

Sebuah kisah cinta yang penuh drama dan Kota Jakarta telah menjadi saksi pembuktian cinta itu. Aku berharap kisah ini tak lekang oleh waktu, seperti kejayaan Kota Jakarta yang menjadi catatan sejarah kehidupan.

Salam cintaku untuk para pemilik rasa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun