Mohon tunggu...
Devy Arysandi
Devy Arysandi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Remahan Rakyat

Masih memanusiakan manusia dengan cara manusia hidup sebagai manusia yang diciptakan Tuhan untuk menjadi manusia sebaik-baiknya manusia.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Cinta yang Terlanjur Membenci

30 Juni 2021   09:01 Diperbarui: 30 Juni 2021   09:08 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Daun yang jatuh tidak dapat kembali kepada dahan

Ketika dirinya bercerita pada hujan yang bernyanyi pagi ini

Akan kenistaan diri yang merambah dalam sunyi

Hujan akan menjadi pendengar yang baik bagi seorang kawan

Disampaikannya kembali dalam melodi penghibur

Dengan alunan gramofon yang bernada sendu

Kepada hati yang kini telah terkubur

Bersama cinta yang juga telah mengabu

Karena luka yang terlalu lama berdiam dalam hati

Mungkin, itu dapat sembuh, tapi hanya seujar badan

Sebab, rasa sakit itu terkadang muncul bersembunyi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun