Berkelana dengan Cinta
Semasa kecilku,
Cinta kutemui tak mamandang rupa, tahta dan siapa
Cinta cukup beralasan pada titik suka yang membuatnya lupa
Hanyut dalam sepi, sembari menarik senyum di pipi
Kadang gelisah ingin menemui, namun tak berani.
Berharap ia hadir dalam mimpi-mimpi.
Setelah beranjak remaja,
Kutemui cinta lalu bertanya padanya perlahan.Â
Aku menemuimu pada gadis yang polos atau laki-laki yang lugu.Â
Cinta selalu diselimuti rasa malu.
Saat mulai dewasa,Â
Aku melihat cinta berubah rupa.Â
Wajahnya mulai berubah masam.
Cinta mulai kutemui tak punya malu.Â
Ia lebih berani, tak seperti yang dulu-dulu.
Cinta-cinta yang kutemui diekpresikan dengan berbagi nafsu.
Katanya rindu, namun menghadirkan tabu.
Lalu aku bertanya padanya,
Apakah cinta suci itu, baru dikatakan suci, bila dinodai?
Entahlah, ia selalu menyembunyikan muka dan membisu, tenggelam ke dalam.
Kebanyakan cinta  yang kutemu saat ini,  dinodai oleh cintanya sendiri.
___
Sorong 14 November 2024
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI