NAMAMU MEMUSARA
_______________
Ingatkah kata yang kau ucapkan?Â
satu kata yang menjadikan aku terusir,Â
dari segala cinta yang pernah kita rajut,Â
lalu kau kubur semua dengannya,Â
pada malam yang seharusnya kita berpesta.
Ingatkah perbuatanmu yang kau lakukan?Â
di sela-sela malam yang penuh bintang,Â
namun di bumi yang kita pijak sedang kau hancurkan,Â
lalu kau menghadirkan namanya sebagai alasan,Â
mengucilkan segalanya-mengikisku dalam matamu.
Seminggu kemudian kau datang sendiri,Â
tanpa namanyaÂ
dengan linang air mata,Â
meminta kembali namamu untuk kurindukan,Â
setalah kau campakkan segala kebaikan yang kita  sulam bertahun lamanya.
Jika bunga yang kau rangkai satu minggu,Â
bisa membakar mawar yang kurawat bertahun,Â
maka kusampiakan padamu yang membawa malu,Â
namamu sudah memusara dalam hatiku yang luka.
Sorong, 11 Juni 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H