Mohon tunggu...
Ismail Marzuki
Ismail Marzuki Mohon Tunggu... Dosen - Hidup ini layaknya cermin, apa yang kita lalukan itulah yang nampak atau kita hasilkan

Memiliki banyak teman adalah kebahagiaan yang tak terkira. Senyum selalu dalam menjalani hidup akan memberi makna yang membekas dalam tiap bait hari-hari

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Cara Bahagia Setiap Saat

16 Juni 2020   12:56 Diperbarui: 16 Juni 2020   12:50 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebab terbesar dari tidak bahagianya seseorang adalah selalu melihat kekurangan dirinya. Allah sudah membuat manusia beserta kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Tugas Anda setiap saat adalah menemukan kelebihan dan mengembangkannya. Bukan fokus pada apa yang menjadi kekurangan Anda. Gali setiap potensi yang Anda miliki dengan sungguh-sungguh dengan itu Anda akan menemukan kebahagiaan. Sebaliknya jika Anda fokus dengan kekurangan yang Anda miliki, Anda akan menjadi orang yang malas bergerak atau membuat tindakan besar. Karena Anda setiap saat melihat kekuarangan-kekurangan yang Anda miliki. Tugas Anda adalah menemukan kebahagiaan Anda dalam kelebihan-kelebihan yang Anda miliki.

Jika kemiskinan yang menjadi masalah Anda dan membuat Anda susah. Bukankah kemiskinan bisa dirubah. Buktinya sudah banyak disekeliling kita yang dahulu ia adalah orang yang tidak berada, Namun ia adalah pekerja keras yang terjadi adalah ia menjadi kaya raya.

Semuanya Relatif

Anda harus ingat bahwa semua yang terjadi di dunia ini bersifat relatif. Artinya, boleh jadi apa yang Anda anggap berat, ringan bagi orang lain atau sebalinya. Bukankah kaya itu banyak persinya dan setiap orang memiliki sudat pandang tentang kekayaan yang diinginkan. Ada orang yang ingin kaya harta, ilmu, hati, tanah, pengetahuan dan lain sebagainya. Semuanya bergantung pada keinginan manusia itu sendiri dan itu lahir dari sebuah kesadaran yang mendalam tentang dunia.

Tugas Anda setiap saat adalah menemukan sudut pandang tentang dunia yang menjadikan Anda merasa bahagia. Tegaskan dalam diri Anda, bahawa Anda harus bahagia. Bahagia adalah hak setiap orang, bukan miliki orang yang kaya saja.

Membuat Ukuran Diri

Hal yang sering terjadi dalam diri manusia adalah mengukur kebahagian diri dengan orang lain atau mengukur kebahagiaan orang lain dengan diri sendiri. Jika Anda adalah tipe orang yang selalu mengukur kebahagiaan orang lain dengan diri Anda, artinya Anda setiap saat menjadi orang yang tidak tenang. Sering kali bila melihat kebahagiaan orang lain yang terasa adalah kebahagiaan orang lain selalu lebih besar dibandingkan kebahagiaan diri. Sebaliknya, jika Anda adalah tipe mengukur kebahagiaan diri dengan orang lain, Anda telah menciptakan kebahagiaan diri setiap saat. Dengan menemukan dan memllihat kebahagiaan diri, Anda tidak terfokus lagi dengan kebahagiaan orang lain. Sibuk mencari kebahagiaan diri akan membuat Anda lebih produktif dalam menjalani hidup yang lebih tenang.

Hidup ini memang sudah menyuguhkan setiap pasangannya. Ada positif-negatif, bahagia-susah dan lain sebagainya. Tugas terpenting Anda adalah menemukan apa yang menjadi tolak ukur kebahagiaan Anda tanpa harus menghakimi diri dengan yang tidak-tidak.

"Miliki kebahagiaan setiap saat dalam hati Anda, dan ingat baik-baik  kebahagiaan dan kesusahan hanya soal mengatur sudut pandang tentang dunia"

SORONG, PAPUA BARAT 16 JUNI 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun