Mohon tunggu...
Arifin Usman
Arifin Usman Mohon Tunggu... -

Hospitality Law

Selanjutnya

Tutup

Politik

Kharisma itu ada pada dirinya

23 Mei 2014   00:22 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:13 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam beberapa kesempatan kampanye dan orasi politik yang saya lihat dimana nantinya dapat digunakan dalam menimbang dan mempertimbangkan calon presiden RI kedepannya ada beberapa hal yang perlu dan begitu penting untuk dijadikan pegangan kita dalam menentukan siapa yang pantas dan dirasa mampu memimpin negeri ini 5 tahun kedepannya.

hal-hal seperti keluarga, pendidikan, pengalaman organisasi, Track Record, kemampuan individual maupun kemampuan dalam hal kerja sama dalam sebuah team seorang calon pemimpin merupakan suatu karakter secara internal/pribadi yang sedikit banyak akan mempengaruhi hidup dan gaya orang tersebut dalam memimpin. tentu saja selain hal tadi diatas ada hal-hal yang berupa karakter external/ada dalam diri seseorang karena pemberian atau anugerah dari Tuhan YME dimana karakter ini memiliki pengaruh yang begitu besar dalam rangka menentukan pilihan pemimpin kita seperti garis nasib, keberuntungan dan Kharisma (dalam hal ini kita bisa lihat siapa diantara 2 capres yang ada saat ini dan telah mendaftar di KPU).

selain hal-hal diatas dalam rangka menentukan pilihan ada baiknya kita melihat bahwa diantara sekian banyak kriteria yang harus dimiliki calon pemimpin ada 10 kriteria khusus yang dimana calon pemimpin yang akan memenangi pilpres nanti jika memiliki kriteria ini akan dipastikan menjadi presiden RI untuk masa 2014 - 2019.

10 kriteria itu adalah :

1. Visioner : pemimpin itu harus 3 sampai 4 langkah di depan rakyat yang dipimpinnya.

2. Bergairah : jangan pilih pemimpin yang pasif atau biasa menjadi orang no 2 dalam organisasi.

3. Bijaksana : pemimpin yang baik itu harus bijak dan cerdas dalam setiap mengambil keputusan.

4. Perhatian : ada personal touch terhadap setiap pengikutnya secara pribadi yg membuat loyalitas.

5. Kharismatik : Minimal jika dia melakukan orasi semua mata/perhatian tertuju kepadanya (menarik)

6. Berkomunikasi dengan baik : mampu mempengaruhi siapapun utk percaya apa yang dikatakannya.

7. Gigih : dalam hal memperjuangkan sesuatu yang diinginkannya dia akan gigih dan tidak kenal menyerah.

8. Integritas : memiliki moral yang baik, mengatakan apa yang sebenarnya dan menepati janjinya.

9. Berani : tidak takut apapun dan tidak ada yang ditakuti olehnya.

10. Disiplin : Fokus (waktu & Target) dalam mengejar hasil dari team dan tidak mudah putus asa.

Diantara sekian kriteria calon pemimpin yang tadi saya bahas, kharisma adalah suatu kriteria yang tidak semua calon pemimpin mampu memilikinya. kharisma hadir pada diri seseorang dari hasil anugerah atau pemberian Maha Pencipta. kita mungkin ingat bagaimana presiden pertama Soekarno begitu berkharisma sehingga dalam setiap orasi/pidato semua rakyat bahkan dunia melihatnya.... lalu presiden Soeharto dimana kita bisa melihat dalam setiap senyumannya terpancar jelas kharisma yang dimilikinya. presiden SBY begitu berkharismanya dia pada saat pemilu 2004 sehingga semua rakyat memilihnya dan akhirnya perjalanan sejarah mencatat namanya 2 kali sebagai presiden RI.

Kharisma tidak datang karena pengalaman, tidak hadir karena latihan walaupun dalam teori bisa saja  kharisma hadir karena 2 hal tersebut tetapi kharisma karena bakat lahir akan memiliki aura lebih besar dan akan menghadirkan jutaan pesona pada diri seseorang yang memilikinya. tentu saja pemimpin yang baik tidak hanya mengandalkan kharisma saja dalam melakukan tugasnya sebagai pemimpin tetapi 10 kriteria tadi harus lengkap dimiliki dirinya.

beberapa orasi politik dari berbagai calon pemimpin negeri ini yang saya perhatikan ada beberapa hal yang menarik menurut saya, hal ini menarik kesimpulan saya jika diantara 2 capres yang ada sebuah kharisma pada diri salah satu capres (saya berusaha senetral mungkin dan tidak mau terlibat dalam rangka dukung mendukung satu calon tertentu walaupun jujur dalam hati saya telah menentukan pilihan saya jauh sebelum deklarasi ke 2 capres itu muncul). tulisan saya ini tidak mau atau semoga tidak akan mempengaruhi siapapun untuk mendukung calon tertentu.

saya hanya teringat kata-kata orasi dan ada beberapa kalimat dalam sebuah kampanye beberapa waktu yang lalu, kalimat ini singkat tetapi mempunyai magis yang kuat dimana yang berorasi begitu berkharismanya sehingga mau tidak mau, suka tidak suka akhirnya saya menonton kampanye tersebut hingga akhir.

1. Kita adalah negara yang memiliki kekayaan alam terbesar di dunia terutama dalam hal kekayaan bahari dimana hampir sebagian besar mahluk hidup air ada dan terdapat di bumi kita tetapi mengapa kita masih import garam, kenapa kita masih import ikan dari negara lain ????

2. Kita adalah negara dengan predikat terbaik dalam bidang peternakan terutama di asia hal itu bisa kita lihat PT Greenland daerah ngawi merupakan peternakan sapi perah terbesar di asia, lalu mengapa kita masih import susu dari luar negeri, mengapa kita masih import daging sapi dari new zealand ???

3. Kita adalah negara agragis terbesar didunia, dimana sebagian besar rakyat kita adalah petani, lalu mengapa kita masih import beras dari thailand atau vietnam yang mana negara tsb adalah negara kecil dikawasan asia.

4. Jika agama (baca:religius) merupakan faktor agar seseorang menjadi baik dalam kehidupannya, dimana negara kita merupakan negara muslim terbesar didunia lalu kenapa negeri ini masih menjadi negara terkorup didunia, korupsi itu perbuatan jahat/tidak baik.

5. masih banyak hal-hal terbaik didalam negara kita...

hal itu karena kita selalu menjadi budak dinegara kita sendiri, kita selalu menjadi karyawan bagi bangsa asing yang selama ini menguasai negeri ini, saatnya sekarang kita menguasai negeri ini menjadi negeri yang berdaulat dan bermartabat, saatnnya sekarang kita bangunkan macan asia yang lama tertidur... pilih pemimpin yang tegas dan berkharisma yang berdiri sama tinggi dan duduk sama rendah dengan bangsa lain (amerika tidak menyukai salah satu capres karena alasan yang mereka buat padahal mereka takut kita bangun dan mengaum).

Jangan biarkan seorang pemimpin menjadi kutu loncat, menduduki jabatan sesaat dan pindah ke jabatan lainnya yang lebih tinggi padahal tugasnya belum selesai karena itu tidak menunjukan etika yang baik, seorang pemimpin harus bertanggung jawab terhadap rakyatnya sampai selesai sesuai janjinya (Ini pendapat saya pribadi sebagai warga DKI). tentukan pilihan kalau bukan sekarang kapan lagi dan kalau bukan kita siapa lagi.

1400753915174532622
1400753915174532622
semoga tulisan ini bermanfaat dan menjadi referensi bagi anda yang ingin mengubah Indonesia kearah yang lebih baik sesuai kemauan bersama rakyat dan bukan kemauan asing.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun